Jumat, 24 September 2021

Polsek Sukorejo Bersama BPBD dan Inkait Bersihkan Puing Atap Rumah Runtuh Di Desa Prajegan


PONOROGO - wartaexpress.com -
Hari ini, gerak cepat BPBD, Forpimcam, Polsek, Danramil Sukorejo dan warga bergotong royong membersihkan runtuhan atap di rumah Pak Jimin.

Tampak Camat Sukorejo, Etik Mudarifah, S.STP, M.Si, Kapolsek Sukorejo, Iptu Sukron Mukarom dan anggota, Danramil Sukorejo, Kapten Inf. Sunarji dan anggota, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono dan Dinas terkait membersihkan puing atap rumah runtuh di Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021).

Bencana atap rumah runtuh milik Jimin (75), salah satu warga Dukuh Krajan, RT.01/RW.02, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, tiba-tiba runtuh, pada Kamis malam (23/9/2021) sekira Pukul 22.05 Wib.

Kapolsek Sukorejo, Iptu Sukron Mukarom saat dikonfirmasi seusai kegiatan mengatakan, bahwa dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya bersama inkait bahu membahu membersihkan puing-puing atap rumah.

"Dari Polsek, Koramil, Kecamatan, BPBD dan warga datang membantu ikut membersihkan puing-puing reruntuhan," ujarnya.

Kapolsek Iptu Sukron juga menjelaskan, bahwa pemilik rumah yang atapnya runtuh, yaitu Jimin, warga Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo. Pada musibah tersebut ada 3 orang yakni seorang ibu, anak dan cucu tertimpa reruntuhan atap saat mereka sedang melihat TV. "Ketiganya mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Setyo Budiono saat dikonfirmasi  menuturkan, bahwa ketika dilaporkan adanya kejadian rumah roboh yang ada di Desa Prajegan, pihaknya langsung menugaskan TRC untuk mengkaji cepat terkait dengan kejadian tersebut.

"Setelah itu kita segera memberikan bantuan seadanya, diantaranya yaitu sembako, kemudian makanan siap saji, makanan gizi, terpal, selimut, family kit dan juga peralatan kebersihan," tuturnya.

Pihaknya ikut prihatin atas terjadinya rumah roboh yang ada di Prajegan, hingga menimpa 3 anggota keluarga. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, karena musim angin, kemudian perubahan cuaca dari panas ke dingin atau juga sebaliknya.

"Ini akan mempengaruhi, paling tidak kualitas-kualitas bangunan yang terbuat dari kayu dan lain sebagainya, untuk itu alangkah baiknya juga bisa selalu diamati dikontrol terkait dengan bangunan rumah yang memang kalau sudah lapuk atau sudah lama, sehingga jangan sampai hal-hal yang tidak kita ingin bersama menimpa pada diri kita," tukasnya. (Ekosetiyo Budi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....