PONOROGO - wartaexpress.com - Dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, Satlantas Polres Ponorogo menggelar Bhakti Polisi dengan melaksanakan vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial kepada sejumlah Tuna Wisma dan Pemulung sebanyak 130 orang, bertempat di Aula Polres Ponorogo, Kamis (23/9/2021).
Kegiatan tersebut
diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono
Wibowo, S.IK, MH, bersama Forkopimda Ponorogo, juga Kasat Lantas Polres
Ponorogo, AKP Ayip Rizal, yang kemudian diserahkan kepada anggota Lalu Lintas termuda,
Bripda Yuniar, juga kepada perwakilan Tuna Wisma sebagai bentuk rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa supaya kedepan Lalu Lintas semakin profesional, presisi, tangguh
dan tumbuh di era Kenormalan Baru.
Usai pemotongan tumpeng, dilanjutkan penyerahan bantuan sosial sembako kepada perwakilan tuna wisma, yang kemudian Kapolres Ponorogo bersama Forkopimda juga Kasat Lantas menyaksikan proses vaksinasi kepada tuna wisma dan pemulung.
Secara virtual, Gubernur
Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya juga turut memonitor pelaksanaan
kegiatan Bhakti Polisi dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 yang digelar
serentak oleh Dirlantas Polda Jatim kepada jajarannya.
Kapolres Ponorogo, AKBP
Catur C. Wibowo, S.IK, MH, dalam keterangan persnya menyampaikan, bahwa
kegiatan tasyakuran dan vaksinasi tersebut adalah satu rangkaian kegiatan yang
sebelumnya yaitu, program orang tua asuh, anjangsana kepada Purna Polri dan
Warakawuri masih dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 untuk ikut
mensukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi khususnya di
Ponorogo.
“Saat ini kami jemput bola ya, target vaksinasi Covid-19 dosis I dan pemberian bantuan sosial kali ini sebanyak 130 orang kepada tuna wisma dan pemulung. Kegiatan kami laksanakan secara sederhana dengan harapan segera terbentuknya Herd Immunity pada semua kelompok/golongan di Ponorogo,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim
0802/Ponorogo, Letkol Inf. Muhammad Radhi Rusin, S.IP, mengatakan, bahwa
persyaratan dari pemerintah pusat untuk menuju Herd Immunity diantaranya
leveling tiap kabupaten kota, yaitu vaksinasi 70% untuk masyarakat dan 40%
untuk lansia.
"Sementara ini untuk memenuhi target tersebut, masih adanya kendala karena stok vaksin TNI-Polri saat ini sudah habis dan sudah kami laporkan kepada pimpinan,” tutupnya. (Ekosetiyo Budi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar