CIAMIS - wartaexpress.com - Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengunjungi Polsek Ciamis dalam rangka memantau dan evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Minggu (22/8/2021) siang. Pada momen tersebut Kapolda Jabar memberikan apresiasi atas penanganan Covid dan ketangguhan Ciamis dalam hal kontraksi ekonomi yang tidak sampai minus.
Kedatangan Kapolda Jabar disambut Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra, Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto, Dandim 0613 Ciamis, Letkol Czi Dadan Ramadani, Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, Sekretaris Daerah Ciamis, Tatang, dan instansi terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
''Penanganan pandemi
Covid-19 di Kabupaten Ciamis sudah sangat bagus dan baik penanganannya.
Apresiasi juga akan ketangguhan Ciamis dalam hal kontraksi ekonomi daerah yang
tidak sampai minus, dimana daerah lain mengalami kontraksi yang minus," ujarnya.
Terkait penanganan Covid-19, ia menjelaskan, bahwa ada tiga hal harus ditangani. Pertama terkait protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menjadi hal standar yang harus disiapkan dalam menekan penyebaran Covid.
Ke dua 3T, yakni tracing,
testing dan dan treatmen yang dilakukan Dinkes dan puskesmas dibantu aparat TNI
Polri serta relawan BNPB yang diharapkan siap untuk melaksanakan tugas di
lapangan. Ke tiga terkait vaksinasi Covid-19.
Kapolda Jabar ini pun
mengingatkan, agar lebih masif dalam melakukan tracing bagi yang terpapar dan
potensial tertular. "Kita harus tingkatkan tracing, yang terpapar dan
potensial harus diuber, apabila ada yang berat masukkan ke Rumah sakit dan
apabila ringan lakukan isoman (isolasi mandiri)," imbuhnya.
Dalam hal isolasi,
Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan agar isolasi mandiri dilakukan secara
terpusat. Karena menurutnya saat dilakukan di rumah tidak optimal dan disiplin
dalam menjalankan isolasinya.
"Isolasi mandiri dimungkinkan dihindari, arahkan yang memiliki gejala ringan difasilitas isolasi terpusat di setiap kecamatan yang sudah dibentuk," ujarnya.
Sementara itu, terkait
vaksinasi ia memaparkan, bahwa pada awal September nanti vaksin akan membludak.
Sekitar 70 juta dosis vaksin akan disuntikan kepada masyarakat dalam rentang
waktu satu bulan.
"Kalau untuk
membentuk kekebalan komunitas itu harus sampai 70%, jika dikonversikan dengan
jumlah warga jabar perlu minimal 37 juta orang untuk diberikan vaksin,"
ungkapnya.
Wakil Bupati Ciamis,
Yana D. Putra, mengatakan, Kabupaten Ciamis meski di tengah pandemi kontraksi
ekonomi relatif bertahan. Pada titik terendah Ciamis sampai pada 1,9 persen
dalam kontraksi ekonomi.
Pemkab Ciamis pun telah
mendapatkan penghargaan inflasi daerah dari Bank Indonesia dengan menjadi juara
kedua terbaik di Jabar.
Sementara itu, dalam
pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Ciamis berjalan lancar aman dan tertib
atas kerjasama unsur Forkopimda dan instansi terkait.
"Hari ini Ciamis PPKM Level 3, pelaksanaan kebijakan tersebut berdampak positif terhadap perkembangan Covid-19 di Ciamis," tambahnya.
Yana mengungkapkan,
perkembangan Covid-19 di Ciamis saat ini melandai, dengan data kasus kumulatif
sebanyak 14.572. Sementara untuk kasus Covid-19 aktif sebanyak 466 orang, 26
orang diantaranya dirawat dan 440 isolasi mandiri, dan kesembuhan 13.714.
"Untuk isolasi
terpusat Ciamis sudah ada di 27 kecamatan. Ditempatkan di sekolah-sekolah yang
belum dipakai PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Kita untuk tempat isoman terpusat
telah memelihara fasilitas sanitasi dan sebelum pelaksanaan PTM akan
disterilisasi," tegasnya.
Sementara itu, angka
BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit Ciamis saat ini sudah di bawah 50%. Ini
merupakan kerja keras dari jajaran pemkab ciamis khususnya Satgas Covid-19
Kabupaten.
"Kebersamaan
menjadi salah satu kunci dalam penanganan Covid-19. Kami bersama unsur
Forkopimda terus bersama saling membantu dalam penanganan pandemi Covid-19 di
Kabupaten Ciamis," tutupnya.
Di akhir kegiatan, Kapolda Jabar menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada relawan Covid-19 yang diwakili Babinsa Kelurahan Kertasari, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kertasari, dan relawan Covid-19 dari unsur masyarakat. (Kontr/Prokopim/Syarif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar