Senin, 23 Agustus 2021

Bupati Ciamis Sebut PTM Terbatas Secara Langsung Dimulai 31 Agustus 2021


CIAMIS - wartaexpress.com -
Menindaklanjuti perkembangan Covid-19 di Kabupaten Ciamis serta kaitannya dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah, Bupati mengatakan, bahwa pembelajaran akan dimulai tanggal 31 Agustus 2021 atau awal bulan September mendatang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, pada Rapat Koordinasi bersama 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis secara virtual di ruang Oproom Setda pada Senin (23/08/2021).

Dalam arahannya, Bupati Ciamis menyampaikan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 30 dan 34 dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui PTM terbatas.

Namun begitu Bupati mengatakan, sebelum melaksanakan PTM akan dilihat terlebih dahulu zonasi atau level ditingkat Kecamatan. "Persiapan PTM secara langsung insya Allah akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," ucapnya.

"Kita akan melihat zonasi-zonasi di tingkat kecamatan, yang masih berada di level 3 dan 4 tidak akan direkomendasikan pelajaran tatap muka secara langsung," jelas Bupati.

Bupati menerangkan, bahwa uji coba pembelajaran tatap muka secara langsung hanya untuk tingkat desa atau Kecamatan yang berada di level 1 dan 2.

Bupati Ingatkan Kesiapan Sekolah Dalam Pelaksanaan PTM Langsung

Bupati Ciamis menuturkan, bahwa berdasarkan hasil pemantauan tentang persiapan PTM, masih banyak sekolah yang belum siap dalam sarana prasarana, kebersihan dan keterawatan sekolah akibat siswa melaksanakan pembelajaran secara daring.

"Kami memantau ada beberapa sekolah yang belum siap misalnya karena tidak terawat akibat daring, kami berharap pihak sekolah agar dapat mempersiapkannya. Masih ada waktu sepekan untuk persiapan, gunakan untuk berbenah," ucapnya.

Dikatakan Bupati, yang terpenting adalah kelengkapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, air mengalir, hansanitizer termasuk kepatuhan dan kedisiplinan siswa dalam memakai masker.

Selain memverifikasi ulang sarana, Bupati juga menjelaskan agar tenaga pengajar yang memberikan pembelajaran adalah yang sudah melaksanakan vaksinasi.

Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahman menjelaskan, bahwa alasan pembelajaran di perpanjang satu minggu ke depan adalah sebagai langkah persiapan seluruh sekolah dalam mensterilisasi sekolah yang sekolahnya digunakan sebagai tempat isolasi terpusat di setiap kecamatan.

Selain itu kebersihan sekolah, penyedian protokol kesehatan, ferivikasi guru yang sudah divaksin dan pembentukan Satgas Covid-19 di sekolah.

"Tentu kita perlu menata, mereview dan mengevaluasi kembali terutama daerah-daerah yang masuk kepada kategori level 4, 3 dan 2 untuk mempersiapkan PTM secara langsung," imbuhnya. (Kontr/Prokopim/Syarif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....