DELI SERDANG -
wartaexpress.com -
Memaknai Hari Jadi ke-5, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3
Indonesia (Amphibi) selama 3 hari menggelar aksi perbaikan lingkungan hidup dan
sosial kemasyarakatan.
Aksi yang ditutup dengan penanaman dan pembagian 10.000 bibit pohon produktif kepada warga serta bakti sosial santunan anak yatim piatu, pembagian sembako berupa minyak goreng untuk ratusan ibu-ibu warga Desa Kolam dan Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (27/8/2021).
Dalam penutupan rangkaian
kegiatan HUT Amphibi ke-5 tersebut, dilakukan dengan senam Lansia (Lanjut Usia)
pada pagi hari. Dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 para Lansia
tampak semangat mengikuti senam tersebut yang digelar di lapangan terbuka lahan
eks HGU PT-PN II.
Lahan seluas 1 hektar tersebut rencananya akan dijadikan Hutan Kota dan Taman Lansia kerjasama Lembaga Amphibi dengan Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (Yasos BKS).
Hadir dalam aksi
lingkungan hidup tersebut Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Dinas Lingkungan
Hidup Prov. Sumut, Akmal Saputra selaku Kepala UPT Pengelolaan Sampah, Prov.
Sumut, Pangdam I Bukit Barisan yang diwakilkan Mayor Inf. Romi Sembiring selaku
Danramil Percut Sei Tuan, Kapolda Sumut yang diwakili AKP Janpiter Napitupulu,
SH, MH, selaku Kapolsek Percut Sei Tuan, Bupati Deli Serdang yang diwakili Staf
Ahli Bupati, H. Jentralim Purba, Camat Percut Sei Tuan yang diwakili Romi
selaku Kasi Kebersihan dan Nawa Kurniawan, Dewan Pendiri/Pembina Amphibi.
Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung, So,Si, dalam kata sambutannya meneriaki Yel-yel ‘Amphibi Hadirkan Solusi’.
“Tak terasa saat ini lembaga
Amphibi sudah 5 tahun berkiprah dalam pebaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan
di NKRI dengan aksi nyata (real action). Selama 5 tahun Amphibi melakukan aksi
dalam perbaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan bukan sekedar
retorika belaka, tetapi fakta nyata tanpa rekayasa,“ ucap A.S. Tanjung.
Dengan anggaran
swadaya, kini Amphibi telah terbentuk di berbagai kabupaten/kota dan provinsi
di NKRI dan kehadirannya telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dukungan moril dan materil dari para pelaku usaha yang peduli terhadap lingkungan serta batuan peralatan dari pemerintah daerah kini satu per satu mulai tampak terealisasi.
“Terkait anggaran aksi
lingkungan dan bantuan dana hibah dari Kementerian LHK dan pemerintah pusat
tentunya sangat diharapkan. Sebelumnya kami telah membuat surat permohonan
bantuan dana aksi lingkungan sebulan penuh ke Menteri LHK, tapi sampai saat ini
belum mendapat respon,” ujar A.S.Tanjung.
“Semoga di umur Amphibi
yang ke-5 ini, pengajuan dana hibah/aksi dan penghargaan Kalpataru tanpa syarat
dapat dikabulkan Ibu Menteri LHK sebagai penghargaan 5 tahun Amphibi
menghadirkan solusi,” tutur A.S Tanjung.
Menjelang penanaman dilakukan, lembaga Amphibi bekerjasama dengan Yasos BKS membagikan sembako dan tali asih Jumat Berkah untuk puluhan anak yatim piatu serta membagikan masker sebagai bentuk menjalankan prokes Covid-19.
Selain itu dilakukan
deklarasi komitmen “Mari Selamatkan Bumi” dengan membubuhkan tanda tangan di atas
poster ukuran 2X3 meter secara bergantian, yang dimulai dari perwakilan
Gubernur Sumut, Kapoldasu, Pangdam I BB, Bupati Deli Serdang, Camat Pecut Sei
Tuan, Pendiri/Pembina Amphibi, Ketua Umum Amphibi dan Ketua Yasos BKS.
Penanaman 10.000 bibit pohon produktif seperti durian, rambutan, mangga, alpukat, aren di atas lahan eks HGU PT-PN II di Desa Kolam dan Desa Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, ke depannya dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Setelah melakukan
penanaman, seluruh masyarakat yang hadir masing-masing diberikan bingkisan
minyak goreng M&M dan bibit pohon produktif sebanyak 2 pohon/orang untuk
dibawa pulang dan ditanam di halaman rumahnya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar