DELI SERDANG - wartaexpress.com - Dalam menyuarakan issu lingkungan hidup tentang maraknya lokasi pembuangan sampah liar di Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi), memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelajar.
Dengan melibatkan 40 siswa/i
SD PAB 20, Desa Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Amphibi
melakukan penutupan lokasi pembuangan sampah liar di Jl. Raya Pusaka Pasar 12, Desa
Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang yang bersebelahan dengan
sekolah PAB 20 pada Sabtu (28/1/2022).
Turut hadir dalam aksi tersebut Jufrial Agustin, SE, Wakil Ketua Amphibi Deli Serdang, Dir. KTH DPP Amphibi, Adhi Ernadi, Ketua Yasos BKS, Budy Rahayu dan Ismail Hasibuan selaku Ketua Koord. Investigasi/Media Amphibi.
Dedi Irwanto, selaku
Pembimbing 40 siswa/i dan Guru Olahraga SD PAB 20, Desa Bandar Klippa menyampaikan,
bahwa lokasi pembuangan sampah liar tersebut sangat mengganggu pemandangan dari
gedung sekolah. “Kami menurunkan 40 anak didik dengan menanam 40 pohon Ketapang
Kencana yang telah disiapkan Amphibi. Ini adalah sebagai bentuk kepedulian
sekolah kami terhadap lingkungan hidup,” ucap Dedi.
“Disamping kita menutup lokasi pembuangan sampah liar bersama Amphibi, penanaman pohon Ketapang Kencana ini juga untuk keindahan jalan yang bersebelahan dengan sekolah kami,” jelas Dedi.
Sementara Saridi (70),
warga setempat menyampaikan, bahwa hampir setiap malam dan subuh selalu ada
saja sepeda motor yang melintas dan membuang buntelan kantong plastik yang
berisi sampah.
“Kita mau larang keburu
sudah tancap gas. Kalau bisa pihak berwajib dan pemerintah menindak tegas, agar
ada efek jera pelaku pembuang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung memaparkan, bahwa ada ribuan lokasi tempat pembuangan sampah liar di sepanjang jalan desa di Kabupaten Deli Serdang. “Hampir di setiap pinggiran jalan desa selalu kita temukan tumpukan sampah liar,” papar Agus ST.
Walau Perda Sampah Kab.
Deli Serdang belum efektif dijalankan, sebagai bentuk komitmen lembaga Amphibi
dalam memberi solusi permasalahan tersebut.
“Kami terus melakukan sosialisasi, mengedukasi dengan mengajak masyarakat dan pelajar untuk peduli terhadap lingkungan. Saat ini solusi yang efektif untuk menutup lokasi pembuangan sampah liar adalah dengan cara membersihkannya dan menanam pohon di sekitar lokasi tersebut,” tutup Agus ST. (Amphibi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar