BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, SE, memimpin Apel Gelar Kesiapsiagaan TNI AD TA 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodam VI/Mlw, Rabu (26/10/2022).
Apel Gelar Kesiapsiagaan di Kodam VI/Mlw tersebut merupakan bagian dari Apel Gelar Kesiapsiagaan TNI AD TA 2022 yang diselenggaran terpusat di Lapangan Monas, Jakarta, dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, SE, MM, yang diikuti oleh seluruh Kotama jajaran TNI AD secara Vicon.
Adapun Apel Gelar
Kesiapsiagaan di Kodam VI/Mlw diikuti seluruh satuan jajaran Kodam VI/Mlw
dengan melibatkan 1.050 prajurit dan Alutsista.
Dalam amanatnya KSAD
berpesan, bahwa perkembangan lingkungan global dapat memberikan ancaman kepada
kedaulatan NKRI. Apel Gelar Kesiapsiagaan ini dilaksanakan untuk mengecek
kesiapan personel TNI AD dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi
Bangsa Indonesia.
Yang pertama adalah Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca Covid. Yang ke dua ancaman bencana alam, dimana beberapa wilayah di Indonesia rawan akan adanya bencana alam baik banjir, tanah longsor dan sebagainya. Selanjutnya adalah Radikalisme yang sampai dengan saat ini masih menjadi ancaman bagi Bangsa Indonesia.
Saat ini sudah memasuki
tahun politik, dimana KPU telah menetapkan 18 parpol yang lolos verifikasi
Pemilu 2024. Terkait dengan hal tersebut setiap prajurit harus netral.
Selanjutnya terkait dengan kesiapan prajurit dalam membantu pemerintah
menyukseskan program ketahanan pangan, penanganan stunting dan program TNI
Manunggal Air. Dan yang terakhir adalah kesiapan menghadapi KTT G20 yang akan
dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022.
Di momen yang sama, Pangdam VI/Mlw menegaskan, bahwa Kodam VI/Mlw adalah Kodam IKN. Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2022 mengenai pemindahan ibukota, Pangdam mengajak seluruh keluarga besar Kodam VI/Mlw untuk bersama-sama mensukseskan Government Plan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Pam VVIP dengan baik. Ke depan kita akan menghadapi dinamika yang semakin tinggi, di antaranya adalah Latihan Kekar Malindo dan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) yang diwakili oleh Yonif 611/Awl. Mari bersama-sama kita buktikan bahwa kita bisa,” tegas Pangdam. (Pendam VI/Tun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar