KUBU RAYA - wartaexpress.com - Puluhan tahun tak memiliki akses transportasi penyeberangan, dua dusun di Desa Pancaroba sambut gembira diresmikannya Jembatan Gantung Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Selasa (25/5) siang.
Jembatan Gantung
Pancaroba diresmikan dengan ditandai pengguntingan pita yang dilakukan oleh
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Syarif
Abdullah Alkadrie, di pintu masuk Jembatan Gantung Pancaroba.
Jembatan yang memiliki
panjang 86 meter dengan lebar 2 meter itu saat ini sudah bisa dilalui oleh
warga di dua dusun tersebut, yakni Dusun Panca Maju dan Dusun Cangkok Manis.
Wakil Ketua Komisi V
DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie, mengatakan, bahwa keberadaan jembatan gantung
ini telah membuka akses lalu lintas masyarakat di dua dusun yang sejak puluhan
tahun terisolir. “Terisolirnya itu tidak bisa dilewati kendaraan roda dua.
Sedangkan masyarakatnya tidak terisolir, karena mereka masih bisa menyeberang
menggunakan perahu,” ungkap Syarif Abdullah.
Dengan keberadaan
jembatan gantung Pancaroba ini, Syarif Abdullah mengharapkan masyarakat mampu
meningkatkan kesejahteraan, terutama perekonomian serta mempercepat akses lalu
lintas masyarakat yang sedang ingin berobat.
“Awalnya menggunakan
perahu, dengan akses ini, tentu lebih cepat masyarakat bisa membawa hasil
pertanian, perkebunan hortikultura, jembatan gantung yang dibangun ini,
menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp.4,9
miliar,” ujar Syarif Abdullah menambahkan.
“Alhamdulillah
pembangunan berjalan dengan lancar, karena masyarakatnya juga mendukung dan
sangat kondusif. Mulai dari kadesnya, kepala dusun dan masyarakatnya bisa
bekerjasama, sehingga terbanggun jembatan gantung ini,” katanya.
Dia mewakili DPR RI
mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah bersama-sama
menganggarkan pembangunan jembatan gantung tersebut. “Saya berharap, agar
masyarakat bisa menjaga dan merawat jembatan gantung ini dan bisa digunakan
dalam waktu yang lama,” harapannya.
Di lokasi yang sama,
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengatakan, bahwa keberadaan jembatan
gantung, akan menggerakan ekonomi di masyarakat. Tak hanya itu, jembatan
gantung ini juga menjadi daya tarik masyarakat, baik warga sekitar maupun
masyarakat luar.
"Dengan
terbangunnya jembatan ini, potensi pertanian masyarakat bisa digerakkan. Begitu
juga pemerintah desa, diharapkan bisa menggerakkan sektor wisata, karena
potensinya cukup baik dan merupakan jalur Trans Kalimantan," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan
terbangunnya jembatan tersebut, diharapkan bisa menjadi sebuah perubahan dan
langsung dirasakan manfaatnya masyarakat. “Selama ini, jembatan tersebut
menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Terutama membawa hasil pertanian
dan mudah membawa warga yang sakit,” katanya.
Muda mengatakan, saat
ini Pemerintah Kubu Raya sedang memulai sistem informasi dan data berbasis
Geospasial, sehingga data bisa lebih mutakhir, update dan memiliki integritas
data yang lebih meyakinkan, sehingga semua sektor salah satunya pertanian dan
infrastruktur lebih tepat dan efektif, terutama dalam melakukan pembangunannya.
“Baik menggunakan dana
dari pusat, provinsi, kabupaten maupuan dana desa (DD). Semoga dengan
terbanggunnya jembatan ini akan mampu membuat masyarakat meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat, terutama penurunan angka stunting maupun rumah layak
huni,” harapannya.
Sementara Halil, warga Dusun Cangkok Manis, sangat bersyukur sekali, melihat jembatan yang dibangun sudah bisa digunakan. “Dulunya kalau mau nyeberang, harus menggunakan motor air dan waktunya terbatas. Tapi sekarang sudah tak lagi. Terima kasih Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Pak Syarif Abdullah Alkadri, sudah memperjuangkan jembatan gantung ini,” ucapnya dengan wajah senang. (Rls/danil)
banyak game yang menarik di IONQQ
BalasHapusayo segera daftarkan diri anda :D
WA : +855 1537 3217