Senin, 24 Mei 2021

PT. Pupuk Indonesia (Persero) Gelar Demplot Tanaman Padi Dengan Pupuk Phonska Oca Di Desa Kentong


BLORA - wartaexpress.com -
PT. Pupuk Indonesia (Persero), perusahaan Agro solusi untuk Indonesia, menggelar demonstration plot (demplot) tanaman padi dengan pupuk organik cair Phonska Oca di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (24/05/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob lndiarto, bersama Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.

Bob menjelaskan, bahwa demplot ini dikerjakan oleh dua anggota holding-nya, yaitu Petrokimia Gresik dan Pupuk Sriwidjaja Palembang. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Blora melalui perbaikan kondisi lahan dengan menggunakan pupuk organik.

"Seperti diketahui, bahwa sumbangsih Pertanian Blora untuk ketahanan pangan nasional cukup besar, sehinggah harus benar-benar dioptimalkan," ujar Bob.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, lanjut Bob, produksi beras selama setahun mencapai 600 ribu ton. Sementara beras yang dikonsumsi masyarakat Blora tidak lebih 150 ribu ton.

"Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi petani di Blora, khususnya dalam menerapkan pemupukan yang presisi," jelasnya.

Adapun pupuk yang digunakan antara lain pupuk organik granul Petroganik, Urea, Phonska Oca, dan NPK Phonska15-10-12 yang merupakan formulasi baru.

Phonska Oca, merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair dengan kandungan C-Organik minimal 6%. Pupuk ini juga diperkaya dengan unsur mikro serta mikroba fungsional yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman.

"Kandungan organik berfungsi untuk perbaikan tanah sedangkan kandungan pupuk majemuk dapat meningkatkan produktivitas, jadi sangat komplit," tandasnya.

Phonska Oca telah melewati uji laboratorium di lembaga penelitian dan ujicoba di berbagai daerah. Hasilnya Phonska Oca sangat cocok diaplikasikan pada tanaman padi maupun komoditas lain. Pupuk ini mampu meningkatkan produktivitas antara 13 hingga 61 persen.

"Harapannya, aplikasi dalam demplot ini bisa diduplikasi oleh petani lainnya di Kabupaten Blora sehinga dapat mendukung produktivitas pertanian setempat," terang Bob.

Phonska Oca diaplikasikan dengan cara disemprot. Oasis yang digunakan sebanyak 5 liter per hektar dan dilakukan penyemprotan secara rutin setiap satu minggu sekali.

"Menjadi kebanggan, Phonska Oca merupakan produk organik yang diproduksi sepenuhnya dengan 100% bahan baku dalam negeri," ungkap Bob.

Selain itu, demplot Blora ini juga menggunakan pupuk subsidi NPK Phonska dengan formulasi baru 15-10-12. Pada tahun 2021 ini, sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertanian terdapat perubahan formula pupuk NPK Phonska bersubsidi dari awalnya NPK 15-15-15 menjadi NPK 15-10-12.

"Perubahan ini dijalankan pemerintah dengan prinsip efisiensi. Namun tetap mengedepankan kualitas untuk hasil panen yang optimal," jelas Bob.

Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Jaya Makmur, Desa Kentong, Sarwan Masudi mengatakan, bahwa pengenalan pupuk organik cair Phonska Oca untuk membantu petani agar hasilnya lebih meningkat dan memuaskan.

"Hasilnya lebih mantap, pengenalan phonska oca ini memudahkan petani agar hasil pertaniannya lebih melimpah," ucapnya kepada media ini.

Untuk diketahui, PT. Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar di dunia dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 13.95 juta ton per tahun.

Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 anak perusahaannya merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk.

Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uappanas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Sepuluh anak perusahaan dimaksud sebagai berikut, PT. Petrokimia Gresik (PKG), PT. Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT. Pupuk lskandar Muda (PIM), PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT. Rekayasa lndustri (Rekind), PT. Mega Eltra (ME), PT. Pupuk Indonesia Logstik (Plog), PT. Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT. Pupuk Indonesia Pangan (PIP). (Rls/Lilik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....