PONTIANAK - wartaexpress.com - Berkat kesigapan Satgassus PMI Pontianak, Kalimantan Barat, seorang ibu yang bernama Musrifah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia asal Kabupaten Kuburaya, Kalimantan Barat, pada pukul 08.55 Wib telah selamat melahirkan seorang bayi laki-laki, panjang 48 cm dan berat 2,450 kg, di RS. Yarsi Pontianak.
Pada hari Rabu tanggal
26 Mei 2021 sekitar pukul 21.30 Wib, telah tiba 2 bus Damri yang memuat 68
pekerja migran Indonesia dari Malaysia melalui jalur Entikong.
Mayor Inf Teguh, selaku
Dankarantina di LPMP Jl. Abdul Muis, Kel. Saigon Pontianak Timur, telah
menerima PMI tersebut yang didahului dengan penerapan protokol kesehatan.
Selanjutnya PMI dikelompokkan sesuai daerah asal dan hubungan keluarga untuk ditempatkan di dalam kamar di Gedung LPMPP yang terdiri dari 3 lantai. Dikarenakan lantai l dan ll telah terisi, maka 68 orang PMI tersebat ditempatkan di lantai lll.
Diantara PMI terdapat 4
orang wanita yang sedang hamil, sehingga oleh Mayor Inf Teguh ditempatkan di
lantai l yang kebetulan ada 2 kamar kosong dengan harapan mudah terawasi,
karena PMI yang bernama Musrifah sudah hamil 9 bulan dan suaminya masih di
Malaysia karena terikat kontrak dengan perusahaan di Malaysia.
Mayor Inf Teguh
memerintahkan 2 orang Piket Karantina atas nama Sersan Agus dan Sersan Takbir
untuk selalu mengawasi dan melaporkan perkembangannya.
Pada hari Jumat tanggal
28 Mei 2021 sekitar pukul 04.17 Wib, Sersan Agus melaporkan, bahwa Musrifah sakit
perut dan merasa akan melahirkan.
Selanjutnya Mayor Inf
Tegauh langsung melaporkan hal tersebut kepada Dandim 1207/BS, Kolonel Inf
Jajang Kurniawan, tentang adanya PMI yang akan melahirkan.
Dari petunjuk dan
arahan Dandim 1207/BS, Mayor Inf Teguh langsung koordinasi dengan Ibu Farida
dan Bapak Maman (Satgassus dari Dinas Kesehatan Provinsi), Kapuskesmas
Pontianak Timur Eko dan Satpol PP yang sedang bertugas di Karantina LPMP untuk
penanganan proses persalinan Musrifah.
Hasil koordinasi,
diputuskan Musrifah dievakuasi ke RS. Yarsi Pontianak (RS terdekat) dan pada
pukul 08.55 Wib, dengan bantuan paramedis di RS. Yarsi, Musrifah berhasil
melahirkan seorang bayi laki-laki dalam keadaan aman, sehat dan selamat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Satgassus di Karantina LPMP atas koordinasinya dan kerjasamanya,” ujar Mayor Inf Teguh selaku Dankarantina. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar