Jumat, 28 Mei 2021

Pekerja Migran Indonesia Melahirkan Saat Di Karantina


PONTIANAK - wartaexpress.com -
Berkat kesigapan Satgassus PMI Pontianak, Kalimantan Barat, seorang ibu yang bernama Musrifah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia asal Kabupaten Kuburaya, Kalimantan Barat, pada pukul 08.55 Wib telah selamat melahirkan seorang bayi laki-laki, panjang 48 cm dan berat 2,450 kg, di RS. Yarsi Pontianak.

Pada hari Rabu tanggal 26 Mei 2021 sekitar pukul 21.30 Wib, telah tiba 2 bus Damri yang memuat 68 pekerja migran Indonesia dari Malaysia melalui jalur Entikong.

Mayor Inf Teguh, selaku Dankarantina di LPMP Jl. Abdul Muis, Kel. Saigon Pontianak Timur, telah menerima PMI tersebut yang didahului dengan penerapan protokol kesehatan.

Selanjutnya PMI dikelompokkan sesuai daerah asal dan hubungan keluarga untuk ditempatkan di dalam kamar di Gedung LPMPP yang terdiri dari 3 lantai. Dikarenakan lantai l dan ll telah terisi, maka 68 orang PMI tersebat ditempatkan di lantai lll.

Diantara PMI terdapat 4 orang wanita yang sedang hamil, sehingga oleh Mayor Inf Teguh ditempatkan di lantai l yang kebetulan ada 2 kamar kosong dengan harapan mudah terawasi, karena PMI yang bernama Musrifah sudah hamil 9 bulan dan suaminya masih di Malaysia karena terikat kontrak dengan perusahaan di Malaysia.

Mayor Inf Teguh memerintahkan 2 orang Piket Karantina atas nama Sersan Agus dan Sersan Takbir untuk selalu mengawasi dan melaporkan perkembangannya.

Pada hari Jumat tanggal 28 Mei 2021 sekitar pukul 04.17 Wib, Sersan Agus melaporkan, bahwa Musrifah sakit perut  dan merasa akan melahirkan.

Selanjutnya Mayor Inf Tegauh langsung melaporkan hal tersebut kepada Dandim 1207/BS, Kolonel Inf Jajang Kurniawan, tentang adanya PMI yang akan melahirkan.

Dari petunjuk dan arahan Dandim 1207/BS, Mayor Inf Teguh langsung koordinasi dengan Ibu Farida dan Bapak Maman (Satgassus dari Dinas Kesehatan Provinsi), Kapuskesmas Pontianak Timur Eko dan Satpol PP yang sedang bertugas di Karantina LPMP untuk penanganan proses persalinan Musrifah.

Hasil koordinasi, diputuskan Musrifah dievakuasi ke RS. Yarsi Pontianak (RS terdekat) dan pada pukul 08.55 Wib, dengan bantuan paramedis di RS. Yarsi, Musrifah berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki dalam keadaan aman, sehat dan selamat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Satgassus di Karantina LPMP atas koordinasinya dan kerjasamanya,” ujar Mayor Inf Teguh selaku Dankarantina. (Rls/danil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....