KUBU RAYA - wartaexprfess.com - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Pangkoopsdam XII/Tpr memimpin langsung upacara penyambutan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha di lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr, Rabu (26/5/21).
Sebanyak 450 personel
Satgas Pamtas Yonif 144/JY yang dipimpin oleh Letkol Inf Andri Suratman, akan
melaksanakan tugas mengamankan wilayah di Sektor Timur perbatasan Provinsi
Kalimantan Barat menggantikan Satgas Pamtas Yonif 407/PK yang sudah memasuki
purna tugas.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen
TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya menegaskan, bahwa tugas operasi
pengamanan perbatasan merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan
negara.
"Oleh karena itu,
Simbol Bendera Merah Putih di lengan kanan harus senantiasa dijaga dengan
menghindari segala bentuk pelanggaran atau tindakan tidak terpuji yang akan
menjadi cela untuk bangsa dan negara," tegas Pangdam.
Disampaikan oleh Pangdam, bahwa Satgas Pamtas Yonif 144/JY akan bertugas di Sektor Timur dengan menempati 29 Pos, tergelar mulai dari wilayah Kabupaten Sanggau sampai dengan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, dan bertanggung jawab terhadap 2.410 buah patok perbatasan di sepanjang 230 kilometer.
"Keterbatasan
personel dan sulitnya medan tugas tidak menjadi halangan untuk menyikapi
berbagai kejahatan lintas negara di wilayah perbatasan," ujar Mayjen TNI
Muhammad Nur Rahmad.
Untuk itu, Pangdam
selaku Pangkoops menekankan kepada Satgas, dalam pelaksanaan tugas operasi agar
selalu koordinasi dengan aparat/instansi terkait yang ada di perbatasan,
sehingga nantinya dalam penugasan dapat meraih prestasi dan keberhasilan.
"Laksanakan
patroli-patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok batas secara intensif
guna mencegah upaya kegiatan illegal trafficking, illegal logging, peredaran narkoba
antar negara dan penyelundupan barang-barang ilegal, serta hindari menjadi backing
kegiatan tersebut," perintahnya.
Pangdam XII/Tpr
mengatakan, lingkungan dan situasi daerah operasi berbeda dengan yang ada di
satuan, untuk itu tiap personel agar mempelajari dan memahami situasi dan
kondisi daerah setempat, serta menghormati adat istiadat masyarakat daerah
setempat. Apabila ada permasalahan agar segera lapor dan diselesaikan dengan
persuasif serta mencarikan solusi yang terbaik.
Mengakhiri amanatnya,
Pangdam berpesan untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya serta
dengan penuh rasa tanggung jawab, fokus pada tugas pokok dalam menjaga
menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Dengan
memegang teguh 8 Wajib TNI, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.
"Jaga keamanan personel maupun materiil yang kalian bawa, laksanakan serah terima pos dengan baik dan maksimal agar dalam melaksanakan tugas nanti tidak mengalami kendala yang berarti. Tetap jaga kondisi fisik dan kesehatan, serta patuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan agar terhindar dari Covid-19," pesannya mengakhiri. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar