KUBU RAYA - wartaexpress.com - Babinsa Koramil 1207-05/Sungai Raya, Kodim 1207/BS, Sertu Sardi bersama 1 rekan anggota melaksanakan Monitoring Tes GeNose C-19 bagi santri yang hendak kembali mondok ke luar Kalbar bertempat di Bandara Internasional Supasio, Sabtu (22/05/2021).
Hal ini mutlak
dilakukan karena GeNose sebagai syarat perjalanan pulang ke pondok pesantrennya
yang berada di luar Kalbar.
Babinsa Desa Limbung,
Sertu Sardi mengatakan, bahwa sejak Jumat kemarin Dinas Kesehatan (Dinkes)
Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan test GeNose C-19 bagi santri yang
akan kembali ke pondok pesantren di luar Kalbar dan ini gratis.
"Dinkes Kalbar menggratiskan tes GeNose C-19 bagi para santri yang hendak pulang ke pondok pesantrennya di luar Kalbar," ujarnya.
Adapun pelaksanaan test
GeNose C-19 terhadap santri atau calon penumpang pesawat udara sebanyak 31
orang, santri tersebut berasal dari pondok pesantren yang ada di Pulau Jawa.
"Dengan
digratiskannya tes GeNose C-19 ini diharapkan akan meringankan biaya para
santri untuk kembali mondok di luar Kalbar dan kita berharap agar mereka semua
hasilnya negatif sehingga dapat terbang ke Jawa atau ke daerah lain dimana
tempat mereka nyantri," tuturnya.
Sementara itu untuk ke luar
Kalbar memang boleh menggunakan GeNose C-19, namun untuk masuk ke wilayah
Kalbar sendiri diwajibkan setiap penumpang harus menyertakan surat keterangan
Swab PCR negatif, hal ini berlaku 3 x 24 jam sejak pengambilan specimen,” jelas
Babinsa.
"Hal ini sesuai dengan Addendum Surat Edaran Kasatgas Pusat, dimana masyarakat yang akan melakukan perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan salah satunya yaitu surat keterangan hasil negatif tes GeNose C-19 di bandar udara sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi electronic Health Alert Card (e-HAC) Indonesia, atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan," pungkas Babinsa Sertu Sardi. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar