KUBU RAYA - wartaexpress.com - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin kegiatan Taklimat Awal Post Audit Itjenad TA. 2021 untuk jajaran Kodam XII/Tpr bertempat di Aula Sudirman Makodam XII/Tpr. Kegiatan ini dalam rangka pengawasan, terhadap penyelenggaraan program kerja dan anggaran yang telah dilaksanakan Satker maupun Subsatker di jajaran Kodam XII/Tpr, Kamis (27/5/21).
Taklimat Awal Post
Audit Itjenad TA. 2021 dihadiri Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama,
S.Sos, Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Widhioseno, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI
Ita Jayadi serta para Asisten dan Kabalak Kodam XII/Tpr. Sedangkan Tim Post
Audit Itjenad dipimpin oleh Irum Itjenad, Brigjen TNI Darmono Susastro. S.IP.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen
TNI Muhammad Nur Rahmad saat memberikan sambutan menyampaikan, kehadiran Tim
Wasrik Post Audit Itjenad ke Kodam XII/Tpr ini untuk melaksanakan Program Kerja
TNI AD, khususnya fungsi kontrol dalam manajemen yang dilakukan melalui
kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di satuan jajaran TNI AD.
"Tugas Wasrik
bukan untuk mencari kesalahan, akan tetapi melaksanakan pemeriksaan program
kerja yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang berjalan, sehingga tidak
terjadi lagi temuan-temuan baik yang menyangkut masalah program kerja dan anggaran
yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya," ujar Pangdam.
Untuk itu Pangdam
berharap kepada masing-masing Komandan Satuan yang satuannya menjadi obyek
pemeriksaan, agar dapat membantu semaksimal mungkin pelaksanaan Wasrik dalam
memberikan data dan keterangan sebaik-baiknya sesuai dengan keperluan yang
dibutuhkan. Tidak ada yang perlu ditutupi, agar nantinya diperoleh saran dan
masukan terhadap setiap permasalahan, kendala maupun kelemahan yang dihadapi
satuan.
"Kepada Tim Wasrik
saya berharap adanya kerjasama yang baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja satuan jajaran Kodam XII/Tpr," harap Mayjen TNI Muhammad Nur
Rahmad.
Sedangkan Ketua Tim
Post Audit Itjenad, Brigjen TNI Darmono Susastro. S.IP, mengatakan Wasrik ini
bertujuan untuk membantu satuan dalam mencegah terjadinya penyimpangan yang
tidak diharapkan dalam manajemen organisasi.
"Selain itu, sebagai media untuk memberi saran dan masukan terhadap permasalahan, kendala maupun kelemahan yang dihadapi satuan dan dapat memberikan solusi terhadap mekanisme pelaksanaan tugas, prosedur dan norma sesuai ketentuan," kata Brigjen TNI Darmono Susastro. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar