MPC Pakujembaran Pemuda Pancasila Gelar Silahturahmi Sekaligus Deklarasi Di Blora

BLORA - wartaexpress.com - Hujan gerimis turun di beberapa kecamatan di wilayah Kota Blora juga mengguyur Kantor Sketariat ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora saat moment kegiatan silahturahmi MPC Pakujembaran, Senin (24/05/2021).

Ada hal menarik perhatian awak media, dan para tamu undangan yang hadir, di saat silahturahmi sekaligus deklarasi MPC Pakujembaran ormas Pemuda Pancasila yang diadakan di Blora, Sabtu (23/05/2021), tiba-tiba gerimis turun, dengan sigapnya salah satu anggota ormas PP menyelamatkan Bendera Merah Putih, agar tidak terkena basah dan mudah lapuk, dengan melepaskan ikatannya kemudian disimpan di tempat kotak khusus bendera dan kering, untuk esok hari dinaikan kembali ke tiang bendera.

Penyelamat bendera Sang Saka Merah Putih yakni Bung Bondan, sapaan akrab Wakil Ketua Komandan Koti MPC Pemuda Pancasila Blora. "Aksi sepontan dan langsung lari untuk menyelamatkan karena bagi saya Bendera Merah Putih ini merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme," ujarnya.

Aksi heroik penyelamatan bendera sang saka merah putih langsung mendapat apresiasi dari Ketua Ormas Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Blora, Mbah Munaji.

Mbah Munaji (sapaan akrabnya) menyampaikan ucapan selamat Hari Kebangkitan Nasional yang ke 113 tahun, dan terima kasih kepada Bung Bondan, dalam hal ini  itulah salah satu bentuk rasa kepedulian dan loyalitas jiwa patriot ormas Pemuda Pancasila.

“Ini juga merupakan contoh terhadap yang lain, dimana jiwa NKRI harus tumbuh dan hidup di dalam diri kita masing-masing, untuk mengabdi, mempersembahkan jiwa dan raga kepada bangsa dan negara ini, dan sebagai simbol hasil perjuangan para pendahulu bangsa," ungkapnya.

"Jadi baru ormas Pemuda Pancasilalah yang menunjukkan kinerja ke masyarakat, kita mendampingi pemerintah dalam hal kaitanya dengan Covid-19, penyekatan, bantuan sembako penyemprotan di masyarakat, tempat-tempat ibadah, membantu kegiatan sosial dan hal itu baru dilahirkan di Ormas Pemuda Pancasila Blora ini," terangnya.

“Padahal kalau diambil umur, ormas Pemuda Pancasila di Blora ini baru seumur jagung, karena umurnya baru berapa baru setahun setengah lebih, namun masanya sudah ribuan," tambahnya.

Sang Saka Merah Putih adalah bendera pusaka yang pertama kali dikibarkan melengkapi peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, selanjutnya sempat dikibarkan setiap tanggal 17 Agustus hingga tahun 1968. Sejak tahun 1969 pengibarannya digantikan oleh duplikat bendera pusaka, hingga saat ini bendera pusaka telah mengalami duplikasi sebanyak tiga kali.

Bendera Merah Putih adalah sarana memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, juga merupakan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara, infografik di samping menampilkan perjalanan Sang Saka Merah Putih yang sekarang disimpan di Ruang Kemerdekaan, Monumen Nasional.

Bendera Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan negara di dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain, Undang-Undang 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. (Lilik)