KUBU RAYA - wartaexpress.com - Pasca Lebaran 1442 H yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, petugas gabungan yang berada di Pos Pantau Bundaran Tugu Alianyang, Jl. Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya melakukan pengawasan arus balik Lebaran, Kamis (20/05/2021).
Petugas gabungan
tersebut, terdiri dari personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub dan
Dinkes Kabupaten Kubu Raya, adapun pantauan arus balik Lebaran ini, dilakukan
dengan menekankan pada penerapan protokol kesehatan.
Petugas yang berjaga di
Pos Pantau Lebaran melakukan pengawasan mulai dari arus lalu lintas, membagikan
masker serta menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang melintas agar
melakukan protokol kesehatan yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19.
Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 1207/BS, Mayor Inf Rendra S.W, mengatakan, bahwa kepada personel Koramil yang terlibat dalam Pos Pantau agar selalu menjaga sinergitas dengan personel Kepolisian dan unsur lainnya yang terlibat pengamanan. Selain itu para personel juga diminta menyampaikan himbauan kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Saya tekankan bagi
anggota agar mengutamakan sikap humanis kepada para pemudik arus balik yang
melintas di pos pantau ini, ingatkan masyarakat agar tetap disiplin untuk
terapkan protokol Kesehatan,” sebutnya.
Pasi Ops juga
menjelaskan, bahwa sesuai perintah Komandan Kodim 1207/BS, Kolonel Inf Jajang
Kurniawan, S.IP, MM, agar Koramil jajaran pro aktif melakukan himbauan protokol
kesehatan dimanapun bertugas, serta ikut memantau dan mengawasi arus mudik
lebaran Idul Fitri di tiap-tiap wilayah jajaran Koramil.
Kegiatan tersebut
dikatakannya, untuk menekan laju penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah
teritorial Kodim 1207/BS yang mencakup Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.
"Dan kepada Danramil jajaran, agar meminimalisir penyebaran Covid-19, dengan tetap menggalakkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro serta memantau arus mudik lebaran di wilayah binaan masing-masing, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar