BENGKAYANG - wartaexpress.com - Beredarnya postingan meme di media sosial yang menyebut pengobatan Ida Dayak pakai minyak babi, bantuan iblis dan roh keturunan Dayak beberapa hari lalu, menjadi viral karena menyinggung salah satu suku tertentu. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan Suku Dayak dan Suku Melayu. Tidak hanya viral di media sosial, meme tersebut ternyata juga viral di grup-grup WhatsApp.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bengkayang, AKBP Dr. Bayu Suseno menyampaikan, bahwa sebaiknya masyarakat segera melaporkan kepada pihak Kepolisian sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat segera dilakukan.
Hal ini selaras dengan
pendapat dari Ketua DAD Kab. Sambas, bahwa proses penegakan hukum harus
dikedepankan untuk kasus ini.
"Kami sepenuhnya
menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan terkait
adanya postingan meme yang mengandung berita hoax, dan kami akan menghimbau
kepada masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan
permasalahan tersebut," ungkap dr. Bonefansius, Ketua DAD Kab. Sambas.
Lebih lanjut Kapolres Bengkayang menyayangkan karena saat ini muncul isu yang beredar melalui media sosial yang justru akan merusak kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Pada kesempatan ini,
Kapolres Bengkayang, AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, S.IK, MM, MH, menghimbau kepada
masyarakat Kab. Bengkayang agar tidak terpancing atau terprovokasi adanya
berita-berita hoax yang beredar di masyarakat.
"Mari kita jaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Bengkayang, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum teruji kebenarannya. Jangan mudah menyebarkan berita hoax juga. Karena membuat dan menyebarkan berita hoax dapat dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 UU No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 310 KUHPidana," ungkap Bayu Suseno. (Humas/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar