Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Kapuas 2023, Ini Pesan Kapolres Bengkayang

BENGKAYANG - wartaexpress.com - Kepala Kepolisian Resor Bengkayang, AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, S.IK, MM, MH, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Kapuas 2023 di halaman Mapolres Bengkayang, Senin (17/4/2023) pagi.

Apel tersebut dihadiri oleh Bupati Bengkayang, Ketua DPRD Bengkayang, Kajari Bengkayang, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Dandim 1202 Singkawang, Danki C 645/Gty, Danlanud Harry H, Danki Yon Zipur 6/Satya Digdaya, Danramil 01 Bengkayang serta diikuti Pju Polres Bengkayang, Kapolsek jajaran dan personel Polres Bengkayang, Dinas terkait dan Ormas.

Dalam sambutannya, Kapolres Bengkayang mengatakan, bahwa Operasi Ketupat Kapuas 2023 Ini berlangsung 14 hari, yang dimulai dari tanggal 17 April 2023 sampai 30 April 2023.

“Dengan adanya Apel Gelar Pasukan, hal ini menandakan Operasi Ketupat Kapuas 2023 dimulai, kami berharap dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Kapolres.

“Operasi ini adalah operasi terpusat dan digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuan dari Operasi Ketupat ini, pertama terjamin rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah maupun mudik. Apel gelar pasukan ini merupakan wujud sinergi Polri dengan instansi terkait dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1444 H," jelas Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar senantiasa menjaga kesehatan beserta fisik selama operasi ini berlangsung.

“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis serta gelar kekuatan pada pos-pos pengamanan dan pelayanan. Fokuskan pengamanan pada titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Kapolres.

Selain itu, dengan adanya penambahan personil dari instansi terkait serta ormas dan Saka Bhayangkara diharapkan mampu membantu pelaksanaan tugas pengamanan dan pelayanan di pos-pos yang sudah didirikan di beberapa titik rawan macet, kecelakaan dan rawan gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bengkayang.

“Dalam Operasi Ketupat di Kabupaten Bengkayang ini, kami telah menyiapkan  250 personel Polri dan dibantu 40 personel TNI serta 40 personel dari pihak terkait guna mendukung kelancaran tugas pengamanan,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menerangkan, pihaknya telah mendirikan beberapa Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di beberapa tempat rawan terjadi gangguan Kamtibmas maupun Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Bengkayang.

“Kami telah dirikan Posyan di Pasar Bengkayang dan Terminal Sungai Duri, Kec. Sungai Raya, selain itu Pospam di tempat wisata Pantai Kura-kura serta Pantai Samudera Indah juga telah kami dirikan yang diharapkan dapat mengantisipasi gangguan Kamtibmas maupun Kamseltibcarlantas dan bisa dimanfaatkan bagi pemudik serta wisatawan,” jelas Kapolres.

Kemudian Kapolres juga berpesan kepada pemudik maupun masyarakat yang melakukan liburan, untuk senantiasa menjaga diri dan menaati peraturan lalu lintas, hal tersebut demi mewujudkan kondusifitas Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Bengkayang.

"Kepada seluruh pemudik dan masyarakat agar selalu menaati peraturan lalu-lintas, jaga keselamatan dan keamanan selama mudik maupun selama berlibur tempat wisata. Mari bersama kita wujudkan kondusifitas Kamtibmas serta Kamseltibcarlantas di Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 ini," ucap Kapolres.

“Kepada personel yang terlibat pengamanan, agar laksanakan tugas dengan tanggungjawab. Jadikan momen ini sebagai lading ibadah, mengingat saat ini masih berlangsung bulan Ramadhan. Kedepankan sikap humanis, lakukan tugas sesuai SOP dan berikan pelayanan terbaik kepada pemudik maupun masyarakat yang melaksanakan liburan,” tutup Kapolres. (Humas/danil)