BREBES - wartaexpress.com - Tiara Dewiyanti (18), salah satu dari tiga remaja yang sedang viral di medsos ketika diamankan Aipda Purnomo, anggota Polsek Babad, Polres Lamongan, saat mereka menumpang truk kontainer (1/3), kini telah pulang ke kampung halamannya di Desa Wangandalem RT. 07 RW. 03, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023).
Tampak Serda Solikin, Babinsa setempat dari Koramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, melakukan monitoring kepulangan Tiara bersama Kepala Desa Wangandalem, Suwondo, SPKT Polsek Brebes Aipda A. Malawi, petugas dari Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Brebes, petugas dari PPPA DP3KB Kabupaten Brebes, serta Mbah Ronyom Tarwi selaku nenek yang mengasuh dari kecil.
Disampaikan Danramil 01 Brebes,
Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE, melalui Babinsa setempat Serda Solikin, bahwa
penjemputan Tiara di kediaman Aipda Purnomo di Lamongan, Jatim, dilakukan oleh
perangkat desa setempat dengan mobil pribadi.
“Ini merupakan hasil koordinasi antara pihak Muspika Brebes (Camat, Polsek, dan Koramil) dengan kepala desa setempat,” ujarnya.
Lanjut Serda Solihin, Tiara
sendiri pergi dari rumah menuju ke Terminal Tegal Kota untuk bertemu dengan
kedua temannya pada hari Sabtu 25 Februari 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Setelah ketiganya bertemu, mereka
selanjutnya nebeng truk kontainer ke arah timur, sampai akhirnya kontainer itu
dihentikan Aipda Purnomo di dekat Mapolsek Babad pada Rabu 1 Maret 2023 pukul
11.00 WIB, karena Aipda Purnomo melihat ada tiga orang anak di bawah umur yang
menumpang di belakang.
Untuk Aipda Purnomo sendiri membuat video terkait penemuan anak terlantar itu untuk disebarkan sehingga akhirnya viral dan diketahui oleh petugas dan keluarga.
“Adapun kedua kawan saudari Tiara
asal Kabupaten Tegal, yaitu Safik dari Desa Pacul, Kecamatan Talang, dan Lia
asal Desa Kedawung, Kecamatan Kramat,” sambungnya.
Tiara kembali dalam keadaan sehat
siang ini sekitar pukul 12.00 WIB, di kediaman neneknya di Desa Wangandalem.
Begitu juga dengan Lia yang juga pulang ke keluarganya di Desa Kedawung,
Kecamatan Kramat. Sedangkan teman laki-lakinya yaitu Safik, tinggal di tempat
pamannya di Lamongan.
Solikin menilai, bahwa dari kecil Tiara kurang pengawasan dan kasih sayang dari kedua orang tua kandungnya, yaitu Groho dan Pratiwi (43), yang merantau di Jakarta untuk bekerja. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar