KUBU RAYA - wartaexpress.com - Sebagai upaya mendukung pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan aman dan terlindungi sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, mencanangkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap pertama di seluruh Kalimantan Barat, yang berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 58, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (18/1/2022).
Vaksinasi ini
dilaksanakan serentak di 14 kabupaten/kota se-Kalbar, pada sekolah negeri dan
swasta. Adapun tujuan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun adalah guna mencegah
dan memutuskan penyebaran serta meningkatkan kekebalan tubuh dari virus Covid-19
di sekolah.
Vaksinasi di SD Negeri
58 Kabupaten Kubu Raya diikuti 387 siswa yang divaksin oleh tenaga kesehatan
Dinas Kesehatan Kubu Raya.
"Hari ini seluruh
Kalbar menggelar vaksinasi kecuali Singkawang untuk anak 6 sampai 11
tahun," ungkap Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH, M.Hum.
Lanjutnya dikatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus melakukan vaksinasi ke masyarakat, agar terciptanya Herd Immunity atau kekebalan tubuh. Ia pun berharap bulan Februari mendatang target yang telah ditetapkan akan tercapai.
"Kita jajaran
Forkopimda Provinsi akan membackup karena target kita secara umum akhir bulan
Februari minimal 80%. Kami bapak Kapolda, bapak Pangdam, dan bapak Kajati akan
pantau terus setiap hari, sehingga daerah-daerah kalau ada perlu percepatan itu
beritahu kita," ujarnya.
Gubernur Kalbar juga
membeberkan sasaran vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas di Kalbar sejumlah
3.872.477 dan telah divaksin untuk dosis 1 sebanyak 2.801.485 (per 16 Januari
2022) dengan persentase 72,34 % sedangkan untuk dosis II telah mencapai
1.904.121 penerima vaksin atau 49,18 %.
Untuk ketersediaan
vaksin di Provinsi Kalbar mulai habis dan Pemerintah Provinsi Kalbar akan
melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait
ketersediaan vaksin.
"Besok akan ada
bapak Menteri Kesehatan, saya akan beritahukan masalah vaksin yang tersedia.
Harus cepat dikirim, karena kebanyakan anak-anak itu vaksin Sinovac, seperti Kabupaten
Sanggau itu tinggal 100 vial dan mereka hari ini vaksin 100 menghabiskan stok yang
ada," papanya.
Sementara itu, Kapolda
Kalbar, Irjen Pol. Irjen Suryanbodo Asmoro, mengungkapkan, akan mendukung
Pemerintah Provinsi Kalbar dalam rangka percepatan Vaksinasi di 14 kabupaten/kota
dengan memerintahkan jajaran Polres yang ada untuk membantu Pemerintah Daerah
setempat.
"Saya mendukung
Provinsi Kalimantan Barat untuk pelaksanaan vaksinasi, karena vaksinasi harus
digencarkan terus karena kalau tidak akan ada vaksin yang kedaluwarsa makanya
harus dipercepat, ini tinggal semangat kita sudah ada baik bapak Gubernur,
bapak Pangdam dan saya sudah ada tinggal semangat ini digelorakan sampai ke
kabupaten/kota hingga kecamatan-kecamatan dan masyarakat pun ikut semangat
untuk divaksin dalam rangka herd immunity, intinya harus sehat," ujar
Kapolda Kalbar.
Sedangkan untuk daerah
yang sulit dijangkau, Kapolda Kalbar akan menyiapkan satuannya untuk selalu
membantu vaksinasi guna percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
"Dan TNI-Polri
akan membantu Pemerintah Daerah secara door to door dan menjemput untuk
beberapa wilayah yang sulit di beberapa kabupaten yang daerahnya sulit dan kita
kumpulkan di suatu tempat di daerah itu, lalu kita vaksinasi massal dengan
sistem medis yang tetap menjadi prioritas," ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh seluruh kabupaten/kota se-Kalbar yang dihadiri kepala daerahnya masing-masing. Selain Gubernur, hadir dalam pencanangan tersebut Kapolda Kalimantan Barat. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar