JAKARTA - wartaexpress.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, menyerahkan Laptop secara simbolis kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL, dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU, yang akan melaksanakan tugas sebagai tenaga Tracer Digital Covid-19, bertempat di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/7/2021).
Di hadapan para
Babinsa, Panglima TNI menyampaikan, bahwa Laptop ini merupakan peralatan yang
harus digunakan dan harus dikuasai karena ini adalah senjatanya para Babinsa,
Babinpotdirga dan Babinpotmar.
Menurutnya, penguasaan teknologi penting dikuasai oleh para Bintara Pembina Desa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, oleh karena itu para Babinsa, Babinpotdirga dan Babinpotmar diberikan pelatihan sebagai tenaga tracer digital.
Selama ini para
Bintara Pembina Desa dari TNI AD, AL dan AU melaksanakan Tracer Lapangan, namun
hasilnya tidak massif. Oleh karena itu, saat ini TNI akan menggunakan dua
strategi yaitu Tracer Lapangan dan Tracer Digital.
Panglima TNI
mengatakan, bahwa para Babinsa yang menjadi tenaga tracer akan melakukan
wawancara kepada warga yang diduga menjalin kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Tracer Digital nantinya akan melaksanakan wawancara melalui WhatsApp (WA) atau
telepon dengan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan, namun bila ada kendala
maka tenaga Tracer Lapangan akan bergerak menuju sasaran yaitu masyarakat yang
dikonfirmasi masuk pada tracing kontak erat,” terangnya.
“Data hasil wawancara kemudian akan dicatat dalam sebuah formulir yang telah disiapkan, selanjutnya para Babinsa yang menjadi tenaga tracer akan berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melaksanakan tindakan berikutnya yaitu melaksanakan entry test dengan antigen, untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut menunjukan gejala reaktif atau tidak,” tuturnya.
Pekerjaan para
Babinsa sebagai tenaga Tracer Digital ini sangat penting dalam memutus
birokrasi yang begitu panjang harus ke lapangan. “Para Babinsa, Babinpotmar dan
Babinpotdirga merupakan garda terdepan yang harus mampu untuk melaksanakan
upaya memitigasi atau memotong rantai penularan sampe angka paling rendah,”
tegas Panglima TNI.
Panglima TNI berharap mulai minggu depan para tenaga Tracer Digital dan Tracer Lapangan dari TNI sudah dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menekan kasus Covid-19.
“Saya sampaikan, bahwa menjadi tenaga Tracer Digital dan Tracer Lapangan adalah tugas mulia yang diberikan oleh pemerintah bagi para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya diluar tugas rutin seperti pembagian sembako dan juga melaksanakan penegakan Protokol Kesehatan,” tutupnya. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar