Sabtu, 31 Juli 2021

Sekda Ciamis Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa-Bali Dengan Menko Luhut


CIAMIS - wartaexpress.com -
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali secara virtual dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpiman Daerah (Forkopimda) seluruh Indonesia, Sabtu (31/07/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Dr. H. Tatang, M.Pd, bersama Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono dan para Kepala SKPD terkait turut hadir mengikuti jalannya Rakor dari ruang ULP Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis.

Dalam pemaparannya, Luhut melaporkan, bahwa selama satu minggu terakhir angka kasus harian wilayah Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan.

"Total kabupaten/kota yang berada di level 3 saat ini sebanyak 28 kab/kota, naik ke level 4 sebanyak 9 kab/kota dan yang turun ke level 3 sebanyak 4 kab/kota. Kabupaten yang assessment meningkat, umumnya akibat tingkat kematian," paparnya.

Ia menjelaskan, tingkat kematian yang meningkat harus segera diatasi dengan mengidentifikasi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga dapat dilakukan treatment secara cepat dan  konversi TT di daerah harus ditingkatkan.

"Target kita adalah pengendalian pandemi Covid-19 bukan lagi herd immunity, salah satunya mengurangi penularan dengan mengurangi proporsi populasi yang rentan terhadap infeksi, mengurangi durasi kontak dan meningkatkan proporsi populasi yang kebal," ujarnya.

Selain itu, Luhut menuturkan, tingkat mobilitas mengalami peningkatan dalam minggu terakhir sehingga langkah penyekatan dan penebalan PPKM tetap perlu dilakukan untuk memahan mobilitas masyarakat ke luar rumah.

"Saya meminta penegakkan aturan PPKM level 3 dan level 4 dilakukan secara tegas bagi yang melanggar dikenakan sanksi," tegasnya.

Menko Marves menghimbau, agar penyaluran bansos baik dari pusat maupun dari provinsi harus semakin digencarkan untuk membantu masyarakat miskin, pekerja harian, dan PKL yang terkena dampak dari PPKM.

"Pemerintah daerah agar segera merefocusing anggaran penanganan Covid-19 dengan memfokuskan pada pemberian bansos kepada masyarakat dan peningkatan kapasitas kesehatan untuk penanganan Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut Luhut mengatakan, bahwa aktivitas testing dan tracing serta mobilisasi terhadap pasien isoman yang beresiko tinggi ke pusat isolasi terpusat sudah dikerjakan dan terus ditingkatkan.

"Saya minta pemerintah Daerah bekerjasama dengan TNI Polri untuk pelaksanaan 3T. Ke depan kita akan melakukan pengendalian pandemi Covid-19 dengan 5M 5T + Vaksinasi di 7 aglomerasi dan Provinsi Bali," terangnya.

Luhut meminta Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, TNI dan Polri bekerja keras untuk mewujudkan agar strategi itu dapat dicapai dengan cepat. (Prokopim/Syarif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....