PONTIANAK - wartaexpress.com - Kodim 1207/Pontianak bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar pelatihan Contact Tracer (Perang Biologis, Extraordinary/Luarbiasa) dan PPKM berbasis Mikro di wilayah Kota Pontianak, bertempat di Aula Kodim 1207/Ptk, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin malam (26/07/2021).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah atau upaya pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona, mengingat semakin meningkatnya angka kasus Covid-19 di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak. Dengan tujuan untuk membentuk suatu Tim Tracer pelacakan jejak kasus Covid-19 (Perang Biologis, Extraordinary/Luarbiasa) dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Dinas Kesehatan serta perangkat desa.
Dalam sambutannya,
Dandim 1207/Pontianak, Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.IP, MM, mengatakan, bahwa dengan kondisi saat ini kami secara
militer sudah termasuk perang biologis, harus diselesaikan dengan extraordinary
(luarbiasa), extra secara menyeluruh, segala sumber daya harus kita optimalkan
dan kita berdayakan.
“Ini merupakan salah
satu yang harus kita optimalkan, dengan melaksanakan tracing-tracing oleh
Babinsa, Bhabinkamtibmas, Nakes dan perangkat desa dan lainnya. Harapannya
kegiatan ini lebih optimal dengan melaksanakan tracing dan kegiatan yang sudah
dilaksanakan oleh tim yang ada yaitu Satgas Covid-19 Kota Pontuanak,” tegasnya.
Yang paling utama,
Babinsa kurang kuat mengatasi karena hanya satu orang dalam satu kelurahan akan
tetapi kita perkuat, kita pertebal, berapapun banyaknya yang dibutuhkan akan
kita dukung, kalau dari TNI sudah habis, kita akan minta bantuan ke Polri dan
pasti akan didukung untuk membantu melaksanakan tracing.
Lanjut Dandim, Kemudian kita tidak bisa menyelesaikan sendiri hal ini karena ini kaitannya dalam rangka penyelesaian untuk menurunkan angka konfirmasi covid-19 hingga menjadi ke jona hijau dan ini harapannya kembali ke situasi seperti semula, sehingga masyarakat tidak sedih dan ekonomipun akan kembali pulih.
Harapan utamannya
adalah agar para Babinsa dan penebalan yang ada agar data kalian valid dan
sangat dibutuhkan. Nantinya akan kita konekting dengan posko-posko PPKM yang
ada, baik yang ada di kelurahan, RT/RW, termasuk juga yang ada di Koramil dan
Makodim ini.
“Untuk di Koramil-koramil
bukan hanya melaksanakan tracing-tracing saja, tapi juga akan kita siapkan tiap
Koramil ada dua Tim mobile, yang bertugas melakukan penegakan protokol
kesehatan PPKM Mikro,” pungkas Dandim.
Sementara itu, Kepala
Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dr. Sidig Handanu Widoyono, M.Kes, mengatakan,
bahwa kegiatan ini memang diharuskan kerjasama dengan Babinsa dan
Bhabinkamtibmas untuk melakukan tracking dan tracking contack atau pelacakan
kontak erat dari positif Covid-19.
"Untuk itu, hari
ini atas inisiatif Pak Dandim untuk mengumpulkan seluruh Babinsa melakukan
sosialisasi dan pelatihan terkait dengan bagaimana cara pelacakan dan pelaporan
terkait dengan Covid-19. Kami juga berpesan, setelah pelatihan ini kita akan
berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas untuk melakukan pelacakan dan penanganan
kasus Covid-19," ungkap Sidig.
Lanjutnya, mengharapkan
kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Kota yang nihil untuk tetap
bersama-sama berusaha mencegah dan melawan pandemi ini dengan tetap mengedepankan
protokol kesehatan.
"Jangan bosan
untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dapat melakukan
aktifitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Himbauan saya untuk
masyarakat dengan dibentuknya Tim pelacakan kasus ini mohon untuk dibantu dan
dipermudah kerja para tim dengan memberikan informasi yang benar dan tidak
mengada-ngada terhadap tim pelacakan kasus Covid-19," tuturnya.
Ia juga mengharapkan, untuk para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan telah dilatih bagaimana cara pelacakan kasus. “Semoga bisa mengaplikasikan di lapangan apa yang sudah didapat ini, sehingga dapat membantu teman-teman di puskesmas untuk saling bekerjasama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar