KETAPANG - wartaexpress.com - Wakapolres Ketapang, Kompol Anton Satriadi, memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023 di halaman Mapolres Ketapang, Kamis 02 Maret 2023, pukul 07.30 Wib.
Dalam pelaksanaan gelar
pasukan tersebut dihadiri Bupati Ketapang yang diwakili Kasat Pol PP Muslimin,
Dandim 1203 Ketapang yang diwakili Danramil Kecamatan Delta Pawan Lettu Inf
Suyatno, perwakilan Manggala Agni Ketapang, BPBD Ketapang, Peleton Siaga Api
Polres Ketapang, Kompi Brimob Ketapang, Peleton Kodim Ketapang serta seluruh personel
Polres Ketapang termasuk personel Polsek yang terlibat dalam Operasi Bina
Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023.
Dalam pelaksanaan Apel tersebut, Wakapolres menyematkan pita kepada perwakilan Personel dari Polres Ketapang, Kodim Ketapang, Satpol PP, Manggala Agni dan BPDB, sebagai bentuk bahwa Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023 telah dimulai.
Selanjutnya Wakapolres
Ketapang membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat, dalam amanat tersebut
disampaikan sebagai salah satu provinsi yang rawan dilanda Karhutla, dimana
bencana kabut asap merupakan perhatian serius dan sasaran prioritas dikarenakan
kabut asap mengganggu kegiatan masyarakat, perekonomian, penerbangan serta
transportasi. Kalimantan Barat sendiri menjadi provinsi yang sering dilanda
kebakaran hutan dan lahan yang mana salah satu faktor terjadinya kebakaran
hutan dan lahan adalah membuka lahan dengan cara dibakar.
“Sebelum operasi ini
kita gelar, telah dilaksanakan latihan Pra Operasi Bina Karuna Kapuas tahun
2023 tahap 1 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung
dengan kegiatan deteks, namun demikian kita tidak bisa berhenti sampai di situ,
maka perlu ada upaya lebih lanjut disesuaikan dengan perkembangan cuaca atau
musim dari BMKG,” ucap Kompol Anton.
Dilanjutkannya, terkait dengan upaya pencegahan Karhutla ini, Wakapolres menyampaikan bahwa seluruh stakeholder harus bersinergi dalam melakukan pencegahan Karhutla. Wakapolres juga menekankan kepada personil yang terlibat dalam satgas operasi untuk melakukan kerja sama dalam melakukan sosialisasi, penyuluhan secara masif serta lakukan pertemuan kengan kelompok tani serta masyarakat untuk diajak berperan aktif dalam mencegah segala bentuk potensi Karhutla di wilayah masing-masing.
“Pelaksanaan operasi
ini mengedepankan upaya pencegahan dan penanggulangan dan tentunya juga apabila
ditemukan pelanggaran atau tindak pidana karhutla maka langkah penegakan hukum
akan dilaksanakan,” jelasnya.
"Tentunya
sinergitas seluruh stakeholder terkait bersama sama masyarakat harus lebih dioptimalkan
dalam segala upaya pencegahan dan penanggulangan setiap potensi Karhutla agar
wilayah Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang dapat bebas dari
kebakaran hutan dan lahan," imbuh Wakapolres.
Kegiatan apel Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023 ditutup dengan pagelaran dan pengecekan sarana kendaraan dan alat pemadaman oleh jajaran Forkopimda Ketapang. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar