KAPUAS HULU – wartaexpress.com - Wahyudi Hidayat, ST, Wakil Bupati Kapuas Hulu, menutup Gawai Dayak Ketemenggungan, Suku Dayak Suang Ensilat, Desa Riam Tapang, Kecamatan Silat Hulu, Selasa (28/6/2022).
Dalam sambutannya, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa Gawai Dayak merupakan acara yang pada prinsipnya menggali, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat.
"Gawai Dayak dalam
komunitas masyarakat Adat Dayak adalah wujud rasa syukur atas apa yang telah
kita kerjakan dan terima dari kemurahan Tuhan sepanjang tahun. Gawai Dayak
merupakan acara yang pada prinsipnya menggali, mengembangkan dan melestarikan
kebudayaan dan adat istiadat khususnya sub Suku Dayak yang berdomisili di
Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya.
Wakil Bupati Kapuas
Hulu menambahkan, bahwa kegiatan tersebut harus menjadi ajang pelestarian
budaya dalam menghadapi perubahan budaya karena modernisasi.
"Karena itu,
kegiatan ini harus benar-benar menjadi ajang pelestarian budaya di tengah
gejolak masyarakat kita yang hidup dengan berbagai perubahan budaya karena
modernisasi, era digitalisasi dan kemajuan teknologi. Kita sebagai orang yang
diharapkan secara konsisten untuk menjaga keberlangsungan adat istiadat dan
budaya kita, peninggalan leluhur kita agar tidak punah, menjadi tugas kitalah
untuk melestarikan dan mengajarkan adat istiadat kepada generasi muda kita agar
tidak lupa akan budaya, sehingga mereka lebih mencintai kebudayaan daerah kita,"
tambahnya.
Wahyudi Hidayat juga
berpesan, Gawai Dayak dapat munculkan ide-ide baru dan kekinian, dengan
menggali budaya yang belum terekspos untuk ke depan.
"Untuk ke depan pada pesta Gawai Dayak dapat munculkan ide-ide baru dan kekinian, dengan menggali budaya yang belum terekspos, agar semakin banyak kretivitas ditampilkan untuk masyarakat umum, karena banyak adat istiadat dan hal unik yang menjadi harta warisan leluhur, karena Dayak sudah maju, Dayak sudah berkembang dan menjadi suku bangsa yang bermartabat di negara kita," pungkasnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar