PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat menjabarkan Peta Status Indeks Desa Membangun (IDM) di hadapan para Kepala Desa dan BPD se-Kabupaten Sambas yang diinisiasi Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sambas di Hotel Maestro Pontianak, Kamis (23/6/2022).
Dalam pemaparannya, H.
Sutarmidji, SH, M.Hum, menjelaskan, bahwa indikator IDM dilihat dari 3 aspek
berdasarkan Peraturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 dan Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Percepatan Kemajuan dan Kemandirian Desa, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS),
Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan.
"Dari aturan tersebut kemudian ditetapkan menjadi status Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal, dan Desa Sangat Tertinggal," ujarnya.
Di awal masa jabatan
sebagai Gubernur di tahun 2018, Kalbar hanya memiliki 1 Desa Mandiri. Sedangkan
Desa Sangat Tertinggal sebanyak 677 desa, Desa Tertinggal berjumlah 928 desa,
Desa Berkembang sebanyak 372 desa, dan Desa Maju sebanyak 53 desa.
"Alhamdulillah,
berdasarkan hasil verifikasi IDM di tahun 2022, jumlah Desa Mandiri di Kalbar
meningkat menjadi 586 desa," tutur H. Sutarmidji.
Kemudian, apresiasi tinggi
diberikan kepada seluruh kepala desa beserta jajaran yang ada di Kabupaten
Sambas, karena kabupaten yang memiliki semboyan “Sambas Berkemajuan” tersebut
berada di posisi teratas berdasarkan rekapitulasi desa per kabupaten di seluruh
Kalimantan Barat berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
"Tahun 2020 sudah
tidak ada lagi desa berstatus sangat tertinggal. Di tahun 2021 sudah tidak ada
lagi Desa Tertinggal dibandingkan tahun 2018 yang lalu dan Desa Mandiri tidak
ada. Untuk status Desa Mandiri tahun 2021 di Kabupaten Sambas ada 65 desa,
bahkan di tahun 2022 jumlah Desa Mandiri bertambah menjadi 119 desa. Saya
sangat mengapresiasi Kabupaten Sambas yang berada di peringkat 15 nasional
dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak di tahun 2022. Untuk Desa Sekura,
Kecamatan Teluk Keramat, berada di urutan 16 nasional dengan status IDM
Mandiri," ujar Gubernur Kalbar.
Dengan pembangunan desa yang mandiri, kuat, maju dan demokratis, pembangunan desa berkelanjutan tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah desa saja, akan tetapi bersama-sama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten, perguruan tinggi, serta peran masyarakat, guna mendorong peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan penanggulangan kemiskinan. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar