BREBES - wartaexpress.com - Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda AP, M.Si, mengajak kepada masyarakat khususnya Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, agar turut serta mengawal serta mensukseskan hajatan pembangunan desa secara lintas sektoral di desa tersebut.
Hal
itu diutarakannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi kegiatan
TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2023 di Aula Balai Desa Jatisawit, Rabu siang
(3/5/2023).
Menurutnya, kegiatan TMMD di Desa Jatisawit itu merupakan harapan dan keinginan masyarakat yang sudah sejak lama menginginkan kemudahan akses jalan serta efektifitas waktu pada saat mobilisasi antar pedukuhan.
“Saya
harapkan agar kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Jatisawit yang akan
dibuka secara resmi pada 10 Mei 2023 di Lapangan Dukuh Tegong, dapat berjalan
lancar sesuai waktu yang diberikan yaitu 30 hari,” ujarnya.
Lanjutnya
dikatakan, bahwa tujuan TMMD adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam
pemerataan infrastruktur (fisik) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
wilayahnya (non fisik) serta dalam memantapkan kemanunggalan antara TNI dengan
masyarakat.
Cecep
juga mengajak segenap jajarannya untuk maksimal khususnya dalam pembangunan non
fisik/SDM masyarakat Jatisawit, yaitu dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan,
sosialisasi, maupun pelatihan-pelatihan.
Hal senada disampaikan Dedi Susilo Wibowo, S.Pd, selaku Kepala Desa Jatisawit, bahwa sasaran utama dari program TMMD Sengkuyung itu yakni pembuatan jalan baru sebagai pendekat antara Dukuh Purbanala dan Dukuh Kalibata sepanjang 982 meter, dan juga renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu sebanyak 3 unit.
TMMD
itu merupakan kegiatan gotong-royong murni tanpa upah untuk memajukan desanya.
Oleh karena itu pihaknya juga mengajak partisipasi aktif warganya untuk
bahu-membahu bergotong-royong membantu TNI dalam pengerjaan sasaran tersebut.
“Sangat
jelas bahwa manfaat jalan yang sedang dibangun dalam tahap pra TMMD itu, selain
akan memperlancar mobilitas warga juga diharapkan meningkatkan perekonomian,”
tegasnya.
Sebagai
kegiatan pokok yaitu penyampaian materi sosialisasi dari Dispermades Kabupaten
Brebes (Martimo) dan Staf Teritorial Kodim 0713 Brebes (Kapten Infanteri
Surikan).
Untuk
diketahui, pekerjaan fisik jalan dimaksud adalah makadam rabat beton shandseed
sepanjang 405 meter, peningkatan jalan dengan rabat ton shandseed sepanjang 247
meter, kemudian pekerjaan rabat beton 188 meter dengan lebar 2,5 meter, serta
rabat beton sepanjang 142 meter lebar 1 meter.
Kemudian untuk pekerjaan penguat jalan tersebut meliputi drainase kanan-kiri jalan sepanjang 240 meter lebar 60 centimeter dan tinggi 40 centimeter, drainase 110 meter lebar 40 centi meter dan tinggi 30 centimeter, talud jalan 16 meter, kemudian plat duiker 4 meter lebar 70 centimeter, serta gorong-gorong (riol) 3 meter lebar 80 centimeter.
Dengan
adanya akses jalan tembus baru itu akan memangkas jarak tempuh warga kedua
dusun yang sebelumnya harus memutar sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
Sebagai
pekerjaan fisik tambahan yakni pembuatan posko siaga banjir (3x3 meter) di
dekat lapangan Dusun Tegong untuk memantau debit air di Sungai Pemali.
Kemudian untuk progres pekerjaan di tahap Pra TMMD yang telah dimulai sejak 30 April 2023 lalu, yaitu pemadatan jalan mulai dari Dusun Purbanala (di atas 50 meter). Sedangkan untuk anggaran program TMMD bersumber dari APBD fisik provinsi dan APBD fisik kabupaten. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar