BREBES - wartaexpress.com - Slamet (43), salah satu sopir warga asal Dukuh Munggang, RT. 01 RW. 04, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, penerima program rehab rumah TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0713 Brebes, menyatakan syukur dan terima kasih atas bantuan dari berbagai kalangan.
Sebagai
orang kecil, dirinya merasa diperhatikan oleh Pemkab Brebes dan TNI sehingga ke
depannya tak malu lagi menerima tamu di kediamannya itu.
“Terima
kasih banyak karena dengan adanya bedah rumah TMMD ini rumah saya tidak bocor
lagi saat hujan dan menjadi layak huni. Semoga TNI makin jaya,” ujarnya
didampingi istri dan Pelda Bambang Prihantono, Babinsa Jatisawit Koramil 08
Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, Kamis (4/5/2023).
Slamet pun berjanji akan merawat hasil gotong-royong antara TNI-Pemkab dan warga setempat itu.
Sementara
disampaikan Danramil 08 Bumiayu, Kapten Infanteri Suyatno, melalui Pelda
Bambang, bahwa untuk pekerjaan yang dilakukan para Teknisi Bangunan Kodim
bersama sejumlah tukang warga setempat di rumah yang berukuran 5x8 meter itu,
meliputi penggantian rangka atap dan genteng, plesterisasi dinding dan lantai,
dan pengecatan.
Lanjutnya
dikatakan, bahwa rehab RTLH menjadi salah satu sasaran fisik pekerjaan TMMD
Sengkuyung Tahap I Kodim 0713 Brebes, selain pembuatan jalan rabat beton
sandsheet antar dusun (Purbanala-Kalibata) sepanjang 982 meter lebar 3 meter.
“Ada
3 rumah warga kurang mampu yang mendapatkan program rehab rumah di TMMD ini,
juga pembuatan 1 pos siaga banjir Sungai Pemali berukuran 3x3 meter yang
terletak di samping lapangan Dusun Tegong,” terangnya.
Kemudian untuk penyempurnaan rumah nantinya akan dibantu oleh pemerintah desa dan warga setempat.
Terpisah
diutarakan Kepala Desa Jatisawit, Dedi Susilo Wibowo, S.Pd, bahwa peningkatan
infrastruktur desa, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan SDM warganya
melalui sosialisasi, penyuluhan-penyuluhan, dan pelatihan-pelatihan, jelas akan
meningkatkan kesejahteraan warganya itu sendiri.
Begitu
juga dengan adanya gotong-royong sukarela dalam pengerjaan berbagai sasaran
program, akan menguatkan kebersamaan antar unsur dengan warganya.
Sedangkan
untuk sasaran akses jalan yang sedang dipadatkan dalam pra TMMD itu, akan
menjadi jalan tembus untuk memangkas jarak tempuh warga kedua dusun yang
sebelumnya harus memutar sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
Ia berharap, jalan baru itu akan mendongkrak perekonomian warga setempat yang mayoritas bertani. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar