SEMARANG - wartaexpress.com - Sahur bersama pasca pandemi 2023, meneruskan bersosial hidup berdampingan antar umat beragama agar hidup damai saling menghargai antar pemeluk agama dan kepercayaan lain (meneruskan gerilya perdamaian saat Gus Dur masih hidup). Di Gereja Katolik Santo Ignatius Loyola, Banjardowo, Semarang, Minggu (02-04-2023). Dihadiri para tokoh dan masyarakat semua agama dan kepercayaan.
Hadir tamu undangan Gus
Sholah pimpinan Ansor Jawa Tengah, Gus Dora, pimpinan Ansor Kota Semarang, poro
Yai, Bu Nyai, Ustadz, sepuh bini sepuh seluruh elemen dan tokoh masyarakat
antusias, adanya kaya hati kaya jiwa menjalin kerukunan beragama di Indonesia
ini yang harus kita jaga demi perdaiman dan tegaknya NKRI maju jaya makmur aman
sentausa.
DR. (HC), Sinta Nuriyah
Wahid, M.Hum, bertujuan mulia meneruskan tugas mulia Gur Dur yang diadakanya
setiap tahun sekali di Semarang. Kita ini mencontoh Gus Dur yang selalu menjaga
silaturahmi antar umat beragama. Lain lagi kalau ada yang tidak faham dengan
niat Gus Dur pasti akan mencela, karena Gus Dur mencintai sesama manusia
sebagai mahluk Tuhan (Allah). Merawat perdamain dan membangun kebaikan lahir
batin bukanlah hal yang mudah.
Untuk itu kita harus berbuat baik kepada siapapun, menebar kebaikan antar pemeluk kepercayaan bagaimanapun kita hidup di Indonesia yang beragam suku agama bangsa. Indonesia ini kaya kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi.
Dengan berpuasa, kita tampakan kembali ketagwaan, kemanusiaan, moral dan persatuan ke dalam jiwa anak bangsa itulah tujuan dari silaturahmi Ibu Shinta Nuriyah Wahid (Istri dari Almarhum Gus Dur). (Muhammad Priyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar