MEMPAWAH - wartaexpress.com - Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto, bersama Ketua Korcab XII DJA I, Reni Elvianti Suharto, Rabu (02/02/2022), pukul 09.00 WIB disambut seluruh pejabat utama Lantamal XII, para Asisten Danlantamal, Kadis, Kasatker, Danyonmarhanlan, Danlanal Ketapang dan seluruh prajurit Lantamal XII serta “Prajurit Jaguar Yudha Khatulistiwa” Yonmarhanlan XII, dalam rangka Apel Khusus serta Entry Briefing di Mako Lantamal XII, Jl. Wajok Hilir KM.17, Mempawah, Kalbar.
Kedatangan Komandan
Lantamal XII dan Ketua Korcab XII DJA I, disambut dengan jajar seluruh
prajurit, serta jajar kehormatan tradisi khas TNI AL (Palrif), kemudian laporan
situasi oleh Dandenma Lantamal XII. Sebelum melewati jajar kehormatan
Danlantaml XII dan Ketua Korcab DJA I, disambut dengan ucara Adat Bugis, Melayu
dan Dayak, kemudian pengalungan bunga oleh Wadan Lantamal XII Kolonel Laut (P)
Suhendro, S.AP, M.Si (Han), bersama ibu serta pengalungan kain syal khas
Kalimantan Barat.
Adapun rangkaian Entry
Briefing didahului dengan doa, sebagai ungkapan rasa syukur, karena masih
diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta memohon
petunjuk-Nya agar acara Entry Briefing Danlantamal XII diberikan keberkahan.
“Kota Pontianak, atau
Kalimantan Barat bukan merupakan kota yang asing bagi saya, karena sewaktu
menjabat sebagai Komandan KRI, beberapa kali melakukan bekal ulang di
Pontianak, serta ketika melanjutkan Kuliah S2 Unhan, melakukan penelitian di
wilayah Kalimantan Barat,“ ujar Laksamana Pertama TNI Suharto.
Peribahasa mengatakan
‘Tak Kenal, Maka Tak Sayang”, selanjutnya Laksamana Pertama TNI Suharto
mengenalkan diri dengan membacakan Curiculum Vitae baik tentang pendidikan
umum, pendidikan militer, dan penugasan baik di dalam negeri maupun luar
negeri, serta keluarga beliau. Begitu lengkap beliau menerangkan Tour Of Duty
and Tour Of Area hingga menjabat sebagai Danlantamal XII.
Hal yang menarik yang
disampaikan Danlantamal XII, bahwa tugas pokok Lantamal XII, adalah sebagai unsur
pelayan, sehingga jika ada kapal perang yang masuk dan sandar di Pelabuhan
Pontianak, Komandan Lantamal jika tidak ada tugas khusus, berkewajiban untuk
ikut Meerplug, (Meerplug-istilah di TNI AL dalam menjemput kedatangan serta
keberangkatan KRI di suatu pangkalan-Red).
”Walaupun Komandan KRI
berpangkat lebih rendah, namun kedatangan KRI tersebut disuatu pangkalan,
jangan dilihat dari siapa komandannya, tetapi esensinya, yaitu KRI sebagai simbol
Panglima, demikian juga kalau KRI tersebut melakukan muhibah ke negara lain,
artinya KRI tersebut merupakan simbol negara. Selain itu memiliki nilai
kebanggaan bagi Komandan KRI,” tegas Danlantamal XII.
Mengakhiri Entry
Briefing terhadap seluruh prajurit Lantamal XII, Danlantamal XII Laksamana
Pertama TNI Suharto memberikan beberapa penekanan, antara lain, tingkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan moral dalam
pelaksanaan tugas, dan menjaga jati diri sebagai prajurit dengan tetap memegang
teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan
Laut, dan melaksanakan setiap tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan terus
tingkatkan profesionalisme serta kesiapsiagaan dengan tetap mengutamakan zero
accident.
“Selain itu menjaga jaga diri dan keluarga dari keterlibatan terhadap tindakan-tindakan yang melanggar hukum, menjalin soliditas dan sinergitas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara dalam setiap pelaksanaan tugas, dan menjaga serta pertahankan kondisi fisik masing-masing individu maupun keluarga, dan berperan aktif menjadi contoh dalam mengajak masyarakat secara sadar untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, serta tidak memberikan ruang untuk membuat kesalahan, dan terus menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut,“ pungkas Danlantamal XII. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar