RAJA AMPAT - wartaexpress.com - Pembangunan wisata religi Patung Jesus Memberkati di Pulau Sagawin, Raja Ampat bernilai 20 miliar rupiah, namun kawasan ini terbengkalai, rusak parah, Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, berinisiatif melaksanakan beberapa kegiatan di sana untuk memulai menata kembali Pulau Sagawin sejak HUT GKI, 26 Oktober 2021.
Patung Yesus Memberkati
yang terdapat di Pulau Sagawin, Distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat,
merupakan salah satu potensi pariwisata di Kabupaten Raja Ampat yang dibangun
menelan dana sebesar Rp. 20 miliar dan diresmikan oleh Ketua Sinode GKI Di
Tanah Papua, Pdt. Alberth Yoku, S.Th, dan Mendagri Cahya Kumolo pada tanggal 18
Oktober 2015.
Sejak diresmikan tahun 2015, kawasan ini terbengkalai, tampak tidak terurus, terjadi kerusakan dimana-mana, menurut masyarakat Kampung Kaliam, banyak fasilitas yang hilang dicuri oleh orang tidak bertanggungjawab.
Melihat kawasan ini
terbengkalai, dan merupakan tanggungjawab iman, Wakil Bupati Raja Ampat, yang
juga Ketua Forum Generasi Muda GKI Di Tanah Papua, Orideko Iriano Burdam, S.IP,
MM, M.Ec.Dev, berinisiatif menata kembali kawasan ini dengan melibatkan pemuda Kristen
di sektor Batanta Klasis GKI RAT.
Dimulai dengan melaksanakan ibadah HUT GKI ke-75 tanggal 26 Oktober 2021 bersama Kelompok Kerja Pemuda (KKP) Klasis GKI RAT, dan kelompok mahasiswa Sektor Batanta Salbar di Pulau Sagawin, sekaligus membersihkan kawasan, Orideko juga memprakarsai membangun BUMDes di 6 kampung untuk mengelola sumber daya alam dan pariwisata Sagawin yang dikelola pemuda.
Tak hanya itu, melalui
Dinas Pemuda dan Olahraga, Orideko Burdam juga menginisiasi tournament Sagawin
Cup memperebutkan piala bergilir dalam rangka membina dan menyemangati pemuda
di Selat Sagawin untuk bersatu membangun dan mempromosikan kawasan wisata
Sagawin.
Memulai tournament Sagawin, 16 Pebruari 2022 di Kaliam, diadakan eksibisi PS. Setda Old Star versus Salbat Old Star yang dimenangkan Setda Old Star, 7-0. Wakil Bupati Orideko Burdam tercatat mempersembahkan gol tercepat pada menit kedua dalam tournament itu.
Konon kabarnya, Pulau
Sagawin merupakan lintasan kapal Ternate yang membawa misionaris Ottow dan Geissler
ketika berlayar ke Mansinam 1855, dan menurut penuturan masyarakat Kaliam,
mereka sempat mampir di Pulau Sagawin mengambil persedian air minum di sana, di
Kali Weisen.
Menurut Orideko, seorang wisatawan ketika berkunjung ke Raja Ampat, namun jika dia belum menginjakkan kakinya di Pulau Sagawin, maka dia belum berkunjung ke Raja Ampat. (Jos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar