SERANG - wartaexpress.com - Polres Serang menerima kunjungan Tim Puslitbang Polri, terkait evaluasi kelayakan mutu ruang tahanan, Rabu (23/02/2022), pukul 09.00 Wib.
Kapolres Serang, AKBP
Yudha Satria dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan
dari Tim Puslitbang (Pusat Penelitian dan Pengembangan) Mabes Polri. “Semoga
dengan kunjungan dari Puslitbang dapat memberikan perubahan dalam penyediaan
ruang tahanan sesuai Standar HAM,” tutur Kapolres.
Sementara Kabid Rikwastu Puslitbang Polri, Kombes Pol Harvin Raskin, SH, dalam peparannya mengatakan, bahwa ruang tahanan merupakan tempat seseorang sebagai tersangka atau terdakwa yang ditahan selama proses penyidikan, penuntutan atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan selama proses sidang pengadilan di Indonesia.
Lebih lanjut Harvin
mengatakan, penahanan seseorang merupakan salah satu bentuk tindakan
penghentian kemerdekaan selama menjalani proses peradilan. Namun demikian,
seseorang yang ditahan masih tetap sebagai pihak pemegang HAM (right bearer),
sehingga perlu perlindungan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sementara negara hadir
melalui aparaturnya sebagai pihak pemegang kewajiban HAM (duty bearer) untuk
mendisain dan menyiapkan ruang tahanan yang memenuhi standar HAM bagi
penghuninya.
“Oleh karena itu, hari ini Tim Evaluasi Kelayakan Mutu Ruang Tahanan di Satuan Kewilayahan Dalam hadir dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis hak asasi manusia (HAM) di Polres Serang,” ujar Harvin.
“Dalam pelaksanaan
penelitian dari Puslitbang Polri anggota Polres Serang yang mengikuti kegiatan
melaksanakan pengisian kuesioner secara online melalui HP (Android) dan Focus
Group Discussiondan survei ke lapangan,” terang Kapolres Serang AKBP Yudha
Satria saat mendampingi Tim Puslitbang Polri.
Tim Puslitbang Polri
juga memeriksa kondisi ruang tahanan Sat Tahti Polres Serang untuk memastikan
kelayakan mutu, pemenuhan standar HAM, dan kualitas pelayanan publik. “Hal ini
dilakukan bertujuan untuk mendapatkan masukan atau pun saran sehingga dapat
dijadikan rekomendasi kebijakan strategis bagi pimpinan Polri terwujudnya ruang
tahanan Polri yang layak,” tutup Yudha. (Humas/MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar