NATUNA - wartaexpress.com - Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa Ranai, Muhammad Zaki beserta anggotanya melakukan peninjauan ke Desa Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Sabtu (26/2/2022).
Di sela-sela kegiatan, Muhammad Zaki, mengatakan, bahwa selain meninjau kondisi air pihaknya juga melakukan perbaikan dan pengaktifkan kembali terhadap pipa rusak.
"Tim kita jadikan
tiga kelompok, yaitu kelompok pertama ditugaskan memperbaiki Saluran Rumah
(SR), kelompok dua melakukan pengecekan meter SR dan kelompok tiga penagihan
tunggakan air," kata Muhammad Zaki.
Dikaatakan Muhammad
Zaki, bahwa meteran yang dianggap tidak layak langsung dilakukan pergantian
meteran baru secara cuma-cuma. "Supaya masyarakat dapat menikmati air
bersih," ujarnya.
Karena selama ini, ucap
Muhammad Zaki, ada beberapa jumlah rumah warga memiliki meteran, namun air
tidak mengalir karena tersumbat bahkan rusak.
Sesuai hasil kesepakatan bersama terhadap warga setempat beberapa waktu lalu, Muhammad Zaki menuturkan, bahwa pelanggan yang dikenakan tunggakan lebih dari Rp. 100 ribu ke atas, hanya membayar Rp. 100 ribu, jika denda Rp. 100 ribu ke bawah, maka pelanggan diwajibkan membayar sesuai tunggakan tersebut.
"Untuk Februari,
pembayaran dihitung secara merata yakni Rp. 18 ribu per SR, namun untuk bulan
selanjutnya akan kembali normal sesuai jumlah pemakaian masing-masing SR,"
terangnya.
Seperti diketahui Perumda
Air Minum Tirta Nusa Ranai, akan mengaktifkan kembali aliran air bersih di tiga
wilayah, antara lain Desa Pian Tengah, Desa Teluk Buton dan Kecamatan Pulau
Laut.
"Tiga bulan
terkendala untuk pengaktifan air bersih di Pulau Laut, karena keterlambatan
datangnya bahan kimia," imbuhnya.
Sesuai data diperoleh, sebanyak lebih kurang 90 buah rumah warga Desa Pian Tengah, telah terdaptar menggunakan air bersih Perumda Air Minum Tirta Nusa Ranai. (Rls/Yanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar