BREBES - wartaexpress.com - Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, mensosialisasikan tentang tata cara menjadi prajurit Bintara dan Tamtama TNI-AD tahun 2022 jalur santri dan lintas agama, di SMK Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (15/2/2022).
Disampaikannya, bahwa kampanye kreatif rekrutmen TNI jalur khusus ini juga dilakukan di Kodim-kodim lainnya di jajaran Kodam IV Diponegoro.
“Siapkah diri anda
saat Ibu Pertiwi memanggil darma baktimu melalui TNI. Apapun pekerjaan jika
kita diniatkan untuk ibadah insya Allah itulah ibadah kita,” ucapnya membuka motivasi.
Ia selanjutnya
mengupas tentang salah satu tugas pokok TNI, yaitu Operasi Militer Selain
Perang (OMSP), dimana dalam OMSP ini terdapat 14 tugas yang dilakukan pada masa
damai.
“Beberapa tugas TNI
di saat damai yaitu penanggulangan bencana alam termasuk penanganan Covid-19
dan antisipasi terhadap ancaman intoleransi dan radikalisme yang dapat
memunculkan berbagai kejadian berbasis kekerasan,” bebernya.
Rekrutmen TNI jalur
khusus ini merupakan kebijakan pucuk pimpinan TNI sebagai upaya memperkuat
tubuh TNI dengan prajurit santri dan lintas agama untuk menangkal bahaya intoleransi
dan radikalisme, mengingat bangsa Indonesia sangatlah majemuk suku, ras,
budaya, adat-istiadat, bahasa, dan agama maupun keyakinan.
“TNI jelas
membutuhkan tenaga ahli di keagamaan untuk cegah dini intoleransi dan gerakan
radikalisme guna menjaga kedaulatan NKRI,” sambungnya.
Menurutnya, para santri dan lintas agama jelas mempunyai modal pokok yaitu ilmu agama selain ilmu pengetahuan umum. “Ingat, bangsa kita ini dulu merdeka juga atas perjuangan para kyai dan santri yang ikut mengangkat senjata melawan penjajah,” tegasnya.
Haikal juga
menegaskan, bahwa di jenjang penerimaan apapun baik itu Perwira, Bintara,
maupun Tamtama, termasuk bintara dan tamtama santri dan lintas agama ini, sama
sekali tidak dipungut biaya. Pihaknya baik Kodim maupun 17 Koramil jajarannya,
siap membimbing secara fisik dan mental.
“Sekali lagi ini
program khusus dan alokasinya juga cukup besar, yaitu 250 orang Bintara dan 250
orang Tamtama dari 10 Kodam. Untuk di wilayah Kodam IV Diponegoro sendiri
sekitar 25 orang,” pungkasnya.
Selanjutnya materi
dilanjutkan oleh Pasi Personalia Kodim Brebes, Kapten Infanteri Tuteng
Aryolona, yang menjelaskan tentang jadwal pelaksanaan serta syarat-syarat khusus
maupun tambahan bagi calon prajurit santri.
Diuraikannya, bahwa
untuk pendaftaran secara online dibuka mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 20
Februari 2022. Kemudian waktu seleksinya dilakukan bersamaan dengan seleksi
calon Bintara dan Tamtama reguler gelombang I, pada tanggal 7-16 Maret 2022.
Yang perlu
diketahui, khusus calon prajurit khusus santri harus mampu membaca Alquran
dengan baik, hafal juz amma, mampu berpidato/kultum, dan mampu menjadi imam
sholat.
Sedangkan untuk
persyaratan tambahan yaitu memahami hadits minimal 3 hadits, dapat membaca dan
menerjemahkan kitab kuning, dan mampu berbahasa arab. “Untuk informasi lebih
jelasnya dapat mengakses situs di
http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/bintara-ad
maupun http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/tamtama-ad,”
terangnya.
Selaku Ketua Yayasan SMK Al Hikmah 1 Benda Sirampog, Gus Mukhlis Safiq, LC, M.Si dan Kepala Sekolah Budi Santoso, ST, mereka menyatakan menyambut baik dan mengapresiasi pimpinan TNI atas adanya kesempatan khusus bagi santri untuk menjadi prajurit. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar