MAGELANG - wartaexpress.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/02), terus lakukan vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun, masyarakat, lansia serta door to door di Kab. Jepara, Kab. Semarang, Kota Magelang, dengan target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 3.300 dosis.
Untuk di Kota Magelang, Binda Jateng juga menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Magelang Raya dalam vaksinasi massal ini.
Dimana hari ini
merupakan sudah hari ke-9 pelaksanaan vaksinasi, dan dilaksanakan di 2 tempat
yakni, di SDN Magersari 3 Kota Magelang dan Puskesmas Jurangombo, dengan
sasaran vaksin usia 6-11 tahun dan masyarakat umum dan Booster.
"Total hari ini
kita sudah berhasil memvaksin 3.911 dosis. Vaksinasi hari ini kita lakukan guna
meningkatkan imun. Semoga aktifitas masyarakat bisa segera normal
kembali," ujar Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Dikatakan Kabinda Jateng, bahwa gejala Covid-19 Omicron sendiri terbilang ringan, namun angka penularan terbilang sangat cepat. Oleh karenanya pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid-19.
"Perlu diketahui,
bahwa masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap Covid-19.
Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan
hingga gejala serius. Untuk itu, jangan panik dan tetap patuhi prokes,"
terang Kabinda.
Pemerintah tidak diam terkait virus ini, terus berupaya dan mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax. Ini semua sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghindari disinformasi dan penyebaran berita hoax tentang vaksinasi Covid-19. (Rls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar