Selasa, 22 Februari 2022

Rumah Terdampak Gempa Di Tambak Kibin Direkondisi

Rumah Sarmunah (70) warga Kp. Tambak Pasir, Tambak Kibin, sebelum direkondisi, dikunjungi Muspika Kibin dan unsur Pemerintah Desa Tambak.

SERANG - wartaexpress.com -
Gempa Banten yang berkekuatan magnitudo 6,6 pada 14 Januari 2022 lalu, telah menyebabkan sebanyak 3.078 rumah rusak. Terdiri dari 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1.991 unit rusak ringan.

Gempa yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT itu juga menyebabkan 51 unit gedung sekolah, 17 unit fasilitas kesehatan, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha, dan 21 tempat ibadah mengalami kerusakan, seperti dikutip dari Tempo.co.

Dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang, sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan. Di Kabupaten Serang ada 10 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak berat, 44 jiwa atau 15 kepala keluarga terdampak dan 2 KK terpaksa harus mengungsi.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas didampingi BPD Desa Tambak
\mengunjungi rumah selesai direhabilitasi.
Dalam rangka penanganan pemulihan kerusakan bangunan rumah akibat dampak gempa tersebut di wilayah Kab. Serang, salah satu rumah milik Sarmunah (70) di Kp. Tambak Pasir RT.002/RW.001, Desa Tambak, Kec. Kibin, Serang, Senin (21/02-2022) telah selesai direkondisi.

Sarmunah (nenek lansia) di tengah kunjungan Babinsa, Bhabinkamtibmas Cikande/Kibin dan Ketua BPD Desa Tambak, kepada awak media mengatakan, bahwa rumahnya sudah selesai dibangun kembali, soal biaya dirinya kurang memahaminya.

“Saya kurang paham dari mana biaya perbaikan rumah kami yang rusak akibat gempa itu, yang tau adalah cucu saya, kalau saya mah sudah tua jadi nggak ngertilah, tetapi soal bantuan berupa sembako juga ada, itupun saya kurang tau dari siapa,” ucap Sarmunah polos.

Sementara Serka Arif Supryadi, Babinsa Koramil Cikande, Brigpol Aris Bhabinkamtibmas, Polsek Cikande dan Samsudin Ketua BPD Tambak, mengakui bahwa untuk biaya rekondisi rumah terdampak gempa di Desa Tambak ada dari beberapa sumber, diantaranya, dari Pemerintah, Muspika Kibin, Unsur Polri, dan dari TNI. “Untuk merekondisi rumah yang rusak dapat dari beberapa pos bantuan termasuk dari unsur Pemerintah, Polri dan TNI maupun swasta,” ujar Arif.

Kades Tambak, Ade, SH, di kantornya (21/02) mengatakan, bahwa rumah yang terdampak Gempa Banten (14/01-2022) lalu sudah mendapat perbaikan kKembali. ”Kerusakan bangunan rumah yang kemarin rusak akibat gempa itu sudah diperbaiki, hari ini akan dikunjungi Tim Muspika Kibin, Babinsa Koramil Cikande, Bhabinkamtibmas Polsek Cikande, Ketua BPD Tambak, dan unsur terkait lainnya,” jelas Ade. (MM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....