Wicak Pemateri Aksara Kuno Kaltim Di TBM Iqro Berasal Dari Kerajaan Sagara Di Muara Kaman Zaman Maharaja Sri Mulawarman

SAMARINDA - wartaexpress.com - Permainan Edukasi Aksara Kuno "Sama-sama" Aksara Kuno, hari ini ada yang seru di kegiatan TBM Iqro. Anak-anak belajar menuliskan nama mereka menggunakan Aksara Kuno seperti tulisan pada prasasti Yupa serta bermain "sama-sama" Aksara Kuno, Minggu (21/11/2021).

Permainan sama-sama di bagi dalam 2 kelompok kemampuan anak sesuai usia mereka. Kelompok pertama adalah anak usia PAUD hingga kelas 3 SD sedangkan kelompok ke dua adalah anak kelas 4 SD hingga SMP.

Anak-anak senang dan antusias belajar dan bermain Aksara Kuno yang disampaikan oleh Wicak. Semoga dengan pembelajaran hari ini ke depannya anak-anak semakin menyenangi pembelajaran Aksara Kuno sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.

Wicak dari Komunitas Aksara, adalah pemilik Kreator Samarinda. Kedatangannya mengabarkan Alat Peraga Edukasi yang dibuat untuk mengenalkan Aksara Yupo kepada anak-anak sudah siap diimplementasikan.

Yang unik pada motif belakang kartu adalah motif Anyaman Gleyo yang sudah memiliki HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) sebagai hak ciptanya, yang tidak bisa digunakan oleh orang lain tanpa ijin terlebih dahulu kepada pemilik Hak Cipta.

Yang Unik dari Mas Wicak adalah kreatifitas yang dimiliki sangat banyak, mulai dari menyulam (bordir), membatik, membuat kerajinan manik, melukis dan menjahit. Tak heran jika dirinya memiliki pekerjaan pada KTP sebagai seniman. Istrinya bernama Dorce Lahang merupakan suku asli Dayak Kenyah, Kalimantan.

Satu impiannya, kelak Aksara Yupa dapat diterapkan pada usahanya dalam industri kreatif berbentuk sulam bordir, batik, manik, lukis, APE dan lainnya, agar dapat berkembang dan mendapat dukungan pemerintah, sehingga tujuan meningkatkan ekonomi kreatif di sekitar lingkungan tempat tinggalnya dapat terwujud.

Terlebih lagi kelak Aksara Yupa (Yupo) ini nantinya akan menjadi aksara yang dimiliki Kalimantan Timur sebagai warisan Sang Maharaja Mulawarman Naladewa untuk bangsa Indonesia. (Rls/Red)