PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, memberikan sambutan pada Webinar Olahraga Nasional dengan tema "Pentingnya Olahraga Bagi Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19", yang diselenggarakan BEM Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura di Ruang Analisis Data, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (28/11/2021).
Kegiatan yang
dilaksanakan secara virtual ini turut dihadiri Rektor Universitas Tanjungpura,
Prof. Dr. H. Garuda Wiko, SH, M.Si, FCBArb, Dekan Fakultas Hukum, Dr. Sy. Hasyim
Azizurrahman, SH, M.Hum, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, SE, M.Sos, serta
Presiden Mahasiswa Fakultas Hukum Untan, Caesar Marchello Miracle.
Gubernur mengatakan,
bahwa tema yang diangkat dalam webinar ini sangat menarik, karena berkaitan
dengan olahraga di masa pandemi Covid-19.
“Saya sangat senang
jika anak muda atau mahasiswa membahas Covid-19. Semakin sering dibicarakan,
maka akan semakin paham tentang Covid-19. Aktivitas seperti olahraga harus
tetap berlangsung walaupun di tengah pandemi Covid-19,” kata H. Sutarmidji.
Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat akan menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi
standarisasi pandemi Covid-19.
“Seperti Taman Digulis
dan halaman Kantor Gubernur yang bisa dijadikan jalur jogging atau komunitas
senam. Pemprov Kalbar juga akan membuat tempat serupa di daerah-daerah agar
masyarakat Kalbar memiliki tempat untuk berolahraga di tengah pandemi,” ungkap
Gubernur.
Masyarakat perlu berolahraga untuk menguatkan imunitas tubuh agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan baik di masa pandemi dan selalu mematuhi protokol kesehatan. “Olahraga sangat penting untuk imunitas tubuh kita dan jangan abaikan protokol kesehatan,” pesan Gubernur Kalbar.
Gubernur juga mengapresiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universita Tanjungpura (BEM FH Untan) yang telah peduli kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia webinar. Terus lakukan upaya-upaya sosialisasi seperti ini agar masyarakat dapat memahami dan tidak lengah terhadap virus ini," ucap H. Sutarmidji.
Berolaharaga harus dilakukan secara konsisten dan tidak melonggarkan peraturan. “Jangan sampai kita melonggarkan peraturan berdasarkan opini. Seperti melepas masker karena kasus aktif Covid-19 sudah menurun. Itu hal yang tidak benar dan berbahaya,” tutup Gubernur. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar