Jumat, 26 November 2021

Wicak Jadi Dosen Tamu Sebagai Pematri Refleksi Historis dan Asal Usul Aksara Kuno Di Kalimantan Timur


SAMARINDA - wartaexpress.com -
Wicak jadi Dosen Tamu sebagai Pematri Refleksi Historis dan Asal Usul Aksara Kuno di Kalimantan Timur, dalam program pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan 1 tahun 2021 di Universitas Mulawarman.

Kegiatan Modul Nusantara program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1 Tahun 2021 di Universitas Mulawarman, melakukan kegiatan di Museum Samarinda dengan topik diskusi ‘Refleksi Historis dan Asal Usul Aksara Kuno di Kalimantan Timur’. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2021 pada jam 10:00-12:00 Wita, pelaksanaan mundur dari jadwal semula 23 November 2021 jam 15:00-17:00 Wita. Adapun Dosen Tamu sebagai Pemateri adalah Susilo Wicaksono atau lebih dikenal Wicak Aksara, dengan peserta 14 orang,

Sementara M. Ridwan, SHi, M.Si, Dosen Pembimbing, Ahmad Naelul Abrori Mentor, Meyranda Fatiya Arlingga, Vanesa Sukma, Richo Kais Threza Fauzi, Fathma Humaira, Alifka Hardika I, Rosy Lilyasari, Azzahra Rania I, Fatimah Vitri Imania, Valentina AR, Luthfi Wildan Jamil, Muhammad Al Fath, Syafiyah Mahasiswa.

Adapun isi materi tentang Aksara Kuno Kalimantan Timur yang bersumber dari Prasasti Yupa (Yūpo) yang berasal dari Kerajaan Sagara di Muara Kaman, Zaman Srī Mūlavarmmā Rajendro atau Maharaja Sri Mulawarman yang merupakan Sagara II putra dari Srī Śvavarmo Rajendro atau Maharaja Sri Aswawarman Sagara I, dan Maharaja Sri Aswawarman merupakan Anak Menantu Śrī Narendrasya Kuṇḍungga atau Raja Sri Kundungga Banabya.

Perlu diketahui, bahwa Maharaja Sri Aswawarman berasal dari Kerajaan Salakanegara (Palau Jawa sekarang), sedangkan Raja Sri Kundungga Banabya merupakan keturunan ke-2 yang menetap di Muara Kaman yang berasal dari warga Sungga Kerajaan Magadha (India sekarang).

Aksara Kuno Kalimantan Timur merupakan hasil riset Wicak sendiri, asal usul Aksara Kuno Kalimantan Timur, adalah Aksara Pallava yang mempunyai gaya Tipografi yang khas dari Aksara yang ada di Prasasti Yupa, sehingga gaya Tipografi inilah yang diangkat menjadi Aksara Kuno Kalimantan Timur.

Adapun aksara ini menggunakan bahasa Indonesia dengan urutan sebagai: a, ba, ca, da, é, fa, ga, ha, i, ja, ka, la, ma, na, o, pa, qa, ra, sa, ta, u, va, wa, xa, ya, za, dan ai, au, e, ḥ, ṁ, ṃ, ṇ, r, titik, koma, jeda, penanda angka, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, awal surat, akhir surat, pemati vokal (konsonan), penggapit judul, diperkenalkan  juga cara penulisan Aksara, ditutup dengan menulis nama mahasiswa yang hadir dengan Aksara Kuno Kalimantan Timur. (Rls/Red)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....