PONTIANAK - wartaexpress.com - Kalimantan Barat merupakan salah satu penghasil Sarang Burung Walet terbesar di Indonesia dengan menyumbang 78% dari produksi nasional. Ada sekitar 3.580 rumah walet yang sudah terdaftar dan berpotensi menjadi salah satu komoditi andalan ekspor.
Bertepatan dengan
Gerakan Merdeka Ekspor yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada
tanggal 14 Agustus 2021 maka diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD)
Peningkatan Ekspor Sarang Burung Walet Senin (16/08/2021), di Dinas Perkebunan
dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat.
Bea Cukai Pontianak yang diwakili oleh Syaefudin, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi dan Agung Wahyuono, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai 1 turut hadir dalam pembahasan upaya-upaya peningkatan ekspor di wilayah Kalimantan Barat terutama ekspor sarang burung walet.
Bea Cukai Pontianak
akan terus memberikan dukungan terhadap layanan ekspor. Proses ekspor komoditi
sarang burung walet ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu ekspor dari
Pontianak langsung ke luar negeri atau transit lebih dulu melalui daerah lain
sebelum ke luar negeri dengan menggunakan form 3E.
Dengan adanya FGD kali
ini diharpkan dapat mendorong munculnya eksportir baru sarang burung walet
khususnya di wilayah Kalimantan Barat. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar