BLORA - wartaexpress.com - Sunardi, warga Dukuh Karanganyar RT03/RW08, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora,mengubah kotoran sapi menjadi pupuk organik, Rabu (03/03/2021).
Kotoran sapi kebanyakan
hanya dimanfaatkan untuk pupuk kendang tanpa proses pengolahan. Biasanya
kotoran sapi dibiarkan mengering di suatu lahan dan kemudian baru digunakan
untuk penyuburan tanah atau tanaman.
Kondisi ini tentu dapat
merusak lingkungan,terutama pencemaran udara, sebab kotoran sapi yang masih
basah menimbulkan bau tidak sedap. Ini jelas membahayakan kesehatan bagi orang
yang menghirupnya, padahal kotoran sapi itu sebenarnya bisa diolah menjadi
pupuk organik.
Hal ini yang dilakukan
Sunardi, salah satu warga Dukuh Karanganyar yang hampir 2 tahun tekun
menjalaninya dengan menggunakan alat seadanya, bekas proyek bangunan untuk
mengolah dan memproduksi kotoran sapi menjadi pupuk organik.
Sunardi,proses pengolahan
kotoran sapi menjadi pupuk organik,yakni dengan bahan bahan alami,campuran
didiamkan beberapa hari untuk proses penguraian. “Untuk penguraian tergantung
cuaca. Untuk cuaca kering biasanya membutuhkan waktu tiga pekan, sedangkan saat
musim hujan lebih lama lagi, yaitu selama enam pekan,” ungkapnya.
“Selama proses penguraian, juga harus dibolak-balik, satu kali seminggu pada musim kering dan saat musim hujan sekali dalam dua minggu, untuk pembalikan dilakukan tiga kali. Kotoran sapi itu selanjutnya digiling sebelum dikemas masih membutuhkan pengayakan agar teksturnya halus. Tetapi karena belum ada mesin pengayakan, setelah digiling langsung dikemas,” ujarnya.
Demi menggaet pangsa
pasar, Sunardi membagikan pupuknya ke beberapa kenalan dan untuk pemasaran
pupuk organik ini sementara dipasarkan di wilayah Randublatung dan masyarakat
sekitar hutan. “Bahkan para petani dari berbagai desa seberang juga sering
belajar cara membuat pupuk organik,” jelasnya.
“Harapanya ke depan mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan juga bisa menjadi produk lokal yang tak kalah saing dengan lainya,” tutup. (Lilik Y)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar