BLORA - wartaexpress.com - Ormas Pemuda Pancasila (PP) se-Kabupaten Blora melakukan audiensi dengan Bupati Blora, H. Arief Rohman, terkait penggunaan mobil dinas Bupati oleh warga Blora dalam sesi pernikahan, Selasa (30/3/2021).
Dipimpin langsung oleh
Mbah Munaji, sapaan akrab Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten
Blora, kemarin, Senin (29/03/2021), melakukan audensi dengan Bupati Blora. Sebelum
melakukan audiensi ormas PP berkumpul yang berpusat di Blok T Area untuk titik
kumpul semua anggota.
"Ormas dihimbau disesi
audiensi dengan Bupati nanti supaya tertib, tidak melakukan hal-hal dan
tindakan yang tidak diinginkan, profesional, jaga sportifitas dan terapkan
protokol kesehatan," ujar Mbah Munaji.
Setelah semua anggota
berkumpul ormas PP menuju Pemkab Blora, dengan prokes dan keamanan yang ketat,
beberapa perwakilan PP diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Blora
beserta jajarannya.
Dalam sambutanya, Ketua MPC Pemuda Pancasila di ruang pertemuan Gedung Samin mengucapkan trima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Blora, dan juga mengucapkan selamat atas terpilihnya H. Arief Rohman sebagai orang nomor satu di Kabupaten Blora. Sebelum menyampaikan tujuan audiensi ormas Pemuda Pancasila bukan parpol dan mempunyai tendensi apapun, melaikan mewakili sebagian suara rakyat.
Dalam audiensi ini
ormas Pemuda Pancasila, mempertanyakan terkait penggunaan mobil dinas Bupati
oleh warga Blora dalam sesi pernikahan, dan mengenai tersebarnya surat audiensi
di medsos.
Bupati Blora, H. Arief
Rohman, menyampaikan, bahwa sebelum melangkah pastinya memakai koridor untuk
melangkah sisi aturan harus berkonsultasi dengan inspektorat, BPK, bagian aset,
dan juga sesuai aturan.
“Mengenai penggunaan mobil dinas Bupati dalam sesi pernikahan, kita ini kan mempunyai asas ketimuran, apalagi kita ini memang wong Jowo, baik pendopo, mobil, milik rakyat, ketika rakyat membutuhkan meminjam kita pinjami, seperti halnya kota dan kabupaten lain," ujarnya.
“Semisal ormas PP
membutuhkan ya kita pinjami, sesuai asas dan perartuaran, dan jika memang tidak
boleh dipinjamkan kita taati asas peraturan tersebut, dan kita akan kaji
kembali, kesepakatan berasama untuk sementara mobil dinas itu tidak digunakan
untuk hajatan, hingga kajian peraturan Perbup itu ada," terangnya.
Menanggapi tersebarnya
surat audiensi di medsos, bahwa akan menyampaikan ke bagianya, agar memperbaiki
kembali dan tidak lagi terulang terjadi tersebar surat di medsos.
Dalam audensi ini ormas Pemuda Pancasila, tidak menentang kebijakan H. Arief Rohman selaku Bupati Blora, tapi bertujuan ingin menyempurnakan kebijakan Bupati, sehingga nantinya tidak terjadi kecumburuan sosial di kemudian hari. (Lilik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar