RAJA AMPAT - wartaexpress.com - Salah satu insturmen penilaian kenapa Waisai mendapat predikat sebagai ‘Kota Kecil Terkotor’ di Indonesia adalah Pasar Waisai. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat akan memindahkan Pasar Waisai setelah Lebaran 2021. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, Selasa (30/03/2021).
Wakil Bupati Raja
Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten
Raja Ampat akan memindahkan Pasar Waisai yang berada di muara Kali Waisai ke
lokasi Pasar Snon Bukor di Swaembon, Kelurahan Bon Kawir, Distrik Kota Waisai.
Menurut Orideko, Kota
Waisai terlihat kumuh dan penuh sampah, sehingga mendapat julukan Kota Kecil Terkotor
di Indonesia, salah satu instrumen yang menjadi penilaian adalah letak pasar
dan lingkungan sekitar yang kumuh dan penuh sampah karena tidak terurus dengan
baik.
![]() |
Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev |
Oleh sebab itu, Pasar
Waisai yang berada di muara sungai dan icon Wisata Kota Waisai, segera dibenahi
guna penataan Pantai WTC, apalagi akan dipergunakan untuk kejuaraan dunia
Volley Pantai tahun 2022, maka Pasar Waisai harus dipindahkan pada bulan Mei
2021, atau setelah lebaran.
Disinggung tentang
pedagang yang keberatan pindah karena aksesibilitas transportasi dan jalan raya
yang tidak memadai, maupun keluhan warga tentang sulitnya transportasi dan
biaya yang mahal. Orideko mengatakan masyarakat dan pedagang tidak perlu
kuatir.
“Pemerintah akan menata
pasar, jalan dan transportasi dengan baik dan memberikan rasa adil serta
menjamin kepastian berusaha untuk para pedagang maupun masyarakat sebagai
pembeli, yang penting, harus dimulai terlebih dahulu, jika pedagang sudah
pindah, pemerintah akan mengatasi hal-hal yang masih kurang,“ tegas Orideko.
Orideko yang jebolan
Magister Pembangunan, Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini, memberikan contoh
Ahok di Jakarta dan Risma di Surabaya. Pada awalnya, banyak yang protes, kritik
dan sebagainya, namun ketika perubahan yang dilakukan terjadi, berdampak baik
dan dipuji orang.
Pasar Waisai kini menjadi sebuah ancaman baru terhadap kesehatan masyarakat di Kota Waisai, ikan-ikan yang dijual di pasar, disiram menggunakan air Kali Waisai yang tidak hygen, dan limbah pasar dari sisa penjualan ikan dan daging serta sampah, hanyut ke sungai dan mengalir ke laut, dan mengalir ke Pantai WTC, dimana setiap sore banyak anak mandi di sana. (Jos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar