PONTIANAK - wartaexpress.com - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghadiri acara penyerahan bantuan berupa peralatan kebakaran oleh Pengusaha Kalbar Peduli kepada Grup Pemadam Kebakaran Swadaya Masyarakat bertempat di Kantor DPP MABT Pontianak, Jalan Nusa Indah, Kota Pontianak, Rabu (3/3/21).
Acara dihadiri juga oleh Walikota
Pontianak, Karoops Polda Kalbar, Dandim 1207/BS dan Kapolresta Pontianak, Ketua
Koordinator Pengusaha Kalbar Peduli, Ketua DPP MABT, Ketua Forum Komunikasi
Kebakaran Kalbar dan Ketua BPBD Kota Pontianak.
Penyerahan bantuan berupa
peralatan pemadam kebakaran dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pengusaha
Kalbar Peduli, Ari Chandra kepada perwakilan Pemadam Kebakaran Swasta. Dalam
hal ini, Pengusaha Kalbar Peduli memberikan bantuan berupa selang, masker serta
dana operasional kepada 51 Pemadam Kebakaran Swasta yang berada di Kota
Pontianak dan Kubu Raya.
Saat memberikan sambutan, Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan, bahwa dalam penanganan
Karhutla di Kalbar adalah menjadi tanggung jawab bersama.
Penanganan Karhutla bukan hanya
menjadi tanggungjawab TNI-Polri dan Pemadam Kebakaran tapi semua. Mulai dari
pejabat yang tertinggi di Kalbar sampai dengan lapisan masyarakat paling bawah
bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya suatu kebakaran.
"Ini yang paling penting.
Ini yang harus kita tanamkan dalam diri kita dulu. Karena api itu mahluk juga
kalau dihidupkan dia akan hidup terus kalau dimatikan akan mati juga. Oleh
karena itu dalam penanganannya kita memang harus bahu membahu," tegas
Pangdam.
Pangdam XII/Tpr menyampaikan,
bahwa dalam penanganan Karhutla tindakan pencegahan menjadi hal yang paling
penting. Untuk itu, Pangdam mengajak kepada para relawan dan masyarakat agar
melaporkan bila ada indikasi yang akan membakar lahan.
"Jangan menunggu sudah
dibakar baru lapor. Saya minta masyarakat harus laporkan kepada aparat agar
segera bisa ditangani," imbau Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Pangdam XII/Tpr juga
menyampaikan, Kodam XII/Tpr melalui program Langit Biru di Bumi Khatulistiwa
ingin mengajak masyarakat untuk merubah perilaku meninggalkan kebiasaan lama
dalam membuka lahan. Melalui program ini Kodam XII/Tpr mengajak masyarakat
untuk membuka lahan dengan tanpa membakar.
"Harus ada perubahan
perilaku dari masyarakat, harusnya jangan coba-coba membakar gambut. Kita
generasi abad 2021 generasi jaman now harusnya sudah tidak lagi membuka lahan
dengan membakar," harap mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya.
Selanjutnya Pangdam XII/Tpr dalam
kesempatan tersebut juga mengapresiasi kepada Pengusaha Kalbar Peduli yang
telah memberikan bantuan alat pemadam untuk Satgas Karhutla.
"Saya mengapresiasi dan
penghargaan kepada Pengusaha Kalbar Peduli yang sudah memberikan bantuan.Terima
kasih sudah dibantu. Memang kita butuh banyak alat pemadam untuk mengatasi
titik api. Mudah-mudahan dengan ditetapkanya status darurat asap ini, kita
diperhatikan oleh pusat sehingga bisa mendapat bantuan water bombing dan
teknologi modifikasi cuaca," ucap Pangdam XII/Tpr.
Sementara sebelumnya, Ketua Koordinator Pengusaha Kalbar Peduli Arie Chandra mengatakan, bahwa para pengusaha peduli Kalbar memberikan bantuan peralatan dan biaya operasional kepada Damkar Swasta. "Terima kasih kepada semua petugas yang berjuang dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," ucap Arie Chandra. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar