Jumat, 05 Maret 2021

Peduli Ancaman Abrasi Lanud RSA Tanam Mangrove Sepanjang Bibir Pantai


NATUNA - wartaexpress.com -
Berupaya untuk mencegah terjadinya abrasi dan penyelamatan ekosistem lingkungan serta melestarikan pantai di wilayah Kabupaten Natuna, Lanud Raden Sadjad (RSA) melaksanakan penanaman pohon mangrove (bakau) sepanjang bibir pantai Lanud RSA, di Jl. Adi Sucipto, Ranai, Natuna, Jumat (5/3/2021). Kegiatan tanam bibit mangrove ini bekerjasama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Danlanud RSA Kolonel Pnb. Dedy I.S. Salam, S.Sos, Ketua PIA Ardhya Garini(AG) Cab. 17/D.I Lanud RSA Ny. Dedy I.S. Salam, Kepala Dinas Personil (Kadispers) Lanud RSA Letkol Adm Hendri, S.Sos, Kepala Dinas DLH Natuna Boy Wijanarko Varianto, SE, Pjs. Kepala RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA Mayor Kes Antoni Syahputra, Kasi Pengelolaan Sampah DLH  H. Harmidi, SAP, Pejabat Lanud RSA serta Pengurus PIA Ardhya Garini Cab. 17/D.I Lanud RSA.

Penanaman bibit pohon mangrove diawali oleh Danlanud RSA Kolonel Pnb Dedy I.S. Salam, S.Sos, secara simbolis didampingi Ketua PIA Cab. 17/D.I Lanud RSA  Kadis DLH  Natuna dan Kadispers Lanud RSA serta diikuti seluruh anggota Lanud RSA.

Danlanud RSA mengucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Natuna telah mensupport pelaksanaan kegiatan menanam mangrove untuk menahan abrasi pantai di lingkungan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad.

“Pohon mangrove yang ditanam, dijaga dan dirawat agar dapat bertumbuh besar sehingga bisa menahan terjangan ombak tidak meluap sampai  ke jalan,” ucap Danlanud.

Danlanud RSA memerintahkan kepada anggota Lanud RSA, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan mangrove yang sudah ditanam oleh masing-masing anggota sampai terbentuknya akar yang kuat.


Sementara itu, Kadis DLH Natuna Boy Wijanarko Varianto, SE, juga mengucapkan terima kasih kepada Danlanud RSA telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan penanaman mangrove pada hari ini.

“Tujuan kami dan Bapak Danlanud khusus untuk menjaga kelestarian di Lanud ini yang hampir abrasi dan sebanyak 230 buah pohon mangrove dengan usia ditanam rata-rata 2-3 tahun ditanam.” Ujar Kadis DLH..

Boy Wijanarko Varianto, SE, juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah koodinasi secara virtual dengan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera perpanjang tangan dari Kementerian PUPR Republik Indonesia. “Kami berharap ada beberapa titik-titik yang akan mengalami abrasi di Kepulauan Natuna  seperti di Pulau Midai, Desa Cemaga dan termasuk Komplek Lanud RSA yang tidak kuat menahan manggrove yang ada dan harus dilakukan dengan penahan ombak,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan mereka akan menyapaikan ke pusat, supaya beberapa titik yang mengalami abrasi di daerah-daerah vital atau militer tentunya jangan sampai air laut masuk ke jalan maupun ke perumahan Lanud khususnya,” ujarnya.

Kadis DLH berharap, dari niat baik kita bersama penanaman pohon mangrove ini semoga diridhoi oleh Allah SWT bisa tumbuh seperti yang sudah ada sekarang ini.

Kadispers Lanud RSA, Letkol Adm Hendri, S.Sos, juga berharap dengan telah difasilitasi oleh DLH Natuna, semoga lingkungan kita terjaga dengan baik  kelestarian, kebersihan dan keasriannya.

“Seluruh warga Lanud RSA wajib menjaga lingkungannya masing-masing, khususnya kawasan mangrove, semua ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk masa depan anak cucu kita nantinya,” tutupnya. (Yanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....