Selasa, 02 Maret 2021

Genjot Promosi Pariwisata Natuna Sertu Yudi Teguh Gelar Komsos Di Pantai Tanjung


NATUNA - wartaexpress.com -
Guna Genjot Promosi Pariwisata di Kabupaten Natuna, Babinsa Desa Tanjung, Sertu Yudi Teguh, personil Koramil 01/Ranai, Kodim 0318/Natuna, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Zainal Abidin (75) di kawasan wisata Pantai Tanjung, Jalan Dewi Sartika RT 01/RW 02, Dusun II, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Senin (1/3/2021).

Komsos yang dilakukan Babinsa Yudi Teguh bersama Zainal Abidin, untuk mengetahui riwayat maupun sejarah Pantai Tanjung yang berlokasi di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.

Zainal Abidin, salah seorang yang dituakan di Desa Tanjung mengatakan, bahwa penamaan Pantai Tanjung sebenarnya tidak ada riwayat yang terkandung di dalamnya, secara kebetulan lokasi pantai itu masuk wilayah Desa Tanjung, sehingga masyarakat menamainya dengan sebutan Pantai Tanjung.

Sedangkan nama Desa Tanjung sendiri, kata Zainal, karena wilayah daratannya menonjol ke laut sehingga disebut dengan nama Desa Tanjung (daratan yang menjorok ke laut).

Pada tahun 2008 terjadilah pemekaran desa dikarenakan jumlah penduduk yang banyak, sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan pemekaran, yang diberi nama Desa Limau Manis.

Dengan adanya Desa Limau Manis, membuat wilayah lokasi Pantai Tanjung sebagian besar masuk ke Desa Limau Manis dan oleh masyarakatnya diberi nama dengan sebutan Pantai Teluk Selahang sampai sekarang ini.

Tetapi masyarakat kebanyakan masih mengenal dengan sebutan Pantai Tanjung, karena dari dulu orang mengenalnya dengan Pantai Tanjung sehingga nama itu melekat dalam ingatan masyarakat dan untuk nama pantai Teluk Selahang kurang familiar di telinga masyarakat.

Lokasi Pantai Tanjung sebelum ada pemekaran panjangnya sekitar 1.500 meter, setelah ada pemekaran tersisa menjadi kira-kira 250 meter dari batas Desa Limau Manis sampai jembatan Desa Tanjung, selebihnya masuk dalam kawasan Pantai Teluk Selahang.

Walau lokasi Pantai Tanjung tinggal sedikit, akan tetapi di area tersebut masih bisa kita jumpai orang-orang yang membuka warung dengan menjual beraneka ragam menu yang disajikan baik minuman maupun makanan.

Di tempat tersebut kita juga bisa menikmati kuliner asli Natuna, yaitu kernas, tabel mando, lempar dan kuliner lainnya, seperti goreng pisang, bakwan dan tahu. Dengan uang Rp 10.000,- kita sudah bisa menikmati kelapa segar di tepi pantai, tersedia juga minuman seperti kopi, teh dan sebagainya. Sedangkan untuk gorengan dijual dengan harga Rp 1.000 per biji.

Lokasi Pantai Tanjung dimilikii oleh beberapa orang masyarakat dan oleh pemilik lokasi, lahan tersebut disewakan bagi masyarakat yang ingin mendirikan warung dan berjualan.

Warung-warung tersebut ramai dikunjungi pada hari libur menjelang sore oleh masyarakat Kecamatan Bunguran Timur Laut khususnya dan masyarakat Kabupaten Natuna pada umumnya, untuk melepas lelah sambil menikmati pemandangan laut yang bersih dan eksotis serta gugusan Pulau Senoa di depannya.

Selain itu juga berdiri tegak Geosite Gunung Ranai sehingga menambah daya tarik tersendiri. "Berharap ke depan semoga pariwisata yang ada di Natuna dapat lebih maju dan berkembang sehingga dapat menarik wisatawan dari mancanegara," tutur Zainal.

Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan, SH, M.Han, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi dan komunikasi sosial.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (Yanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....