PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, SH, M.Hum, menghadiri kegiatan Penyerahan Sertifikat Tanah secara virtual, bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (05/01/2021).
Dalam kegiatan ini Presiden Republik
Indonesia (RI), Joko Widodo secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah
melalui konferensi video, sebagai bukti komitmen pemerintah untuk terus
mempercepat penyertifikatan tanah di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Presiden RI juga
menyampaikan, bahwa target penyertifikatan tanah tahun 2020 sebanyak 11 juta,
namun dikarenakan kondisi pandemi, realisasinya sebesar 6,8 juta.
Sertifikat tanah merupakan bukti hak
atas kepemilikan tanah yang dapat menyelesaikan konflik atau sengketa yang
masih terjadi. Presiden RI meminta kepada para penerima sertifikat tanah dapat
menyimpan dengan baik sertifikat tanah tersebut.
Dalam wawancaranya, Gubernur Kalbar menyampaikan, bahwa di Kalbar sendiri pada tahap pertama tahun 2021 menyerahkan kurang lebih 52 ribu sertifikat, dan berharap penyerahan tahap ke dua nanti bisa mencapai 100 ribu sertifikat tanah.
“Sekarang ini tahap pertama tahun
2021 kurang lebih sebanyak 52 ribu dan mudah-mudahan penyerahan tahap ke dua
nanti bisa lebih banyak, kalau perlu bisa mencapai 100 ribu sertifikat,” harap
H. Sutarmidji.
Gubernur menargetkan pada tahun 2025
seluruh lahan di Kalbar sudah bersertifikat dari Badan Pertanahan Nasional
(BPN). Kota Pontianak sudah memenuhi syarat, dalam kurun waktu dua tahun akan
terselesaikan.
“Kalau perlu tahun 2025 seluruh
lahan di Kalbar ini sudah disertifikatkan, target BPN untuk Kota Pontianak,
peta tanahnya semuanya sudah lengkap, tanah sudah bersertifikat seluruhnya
mungkin dalam kurun waktu dua tahun mungkin sudah bersertifikat,” harapnya.
Gubernur mengingatkan kembali,
apabila sertifikat tanah tersebut akan digunakan sebagai jaminan peminjaman
dana ke bank, agar dikalkulasi betul apakah bisa mengembalikan angsuran atau
tidak.
“Mudah-mudahan bermanfaat bagi bapak-ibu
semua dan kalau itu sebagai modal dasar untuk usaha, pertumbuhan ekonomi kita
akan membaik,” ungkap Gubernur Kalbar. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar