Senin, 25 Januari 2021

Prihatin, Keluarga Besar Batak Raja Ampat Minta Polri Usut Tuntas Pelaku Rasisme Terhadap Pigai


RAJA AMPAT - wartaexpress.com -
Menyikapi ujaran rasisme yang dilakukan Ambrosius Nababan kepada aktifis asal Papua, Natalius Pigai, Ikatan Keluarga Besar Batak Kabupaten Raja Ampat (IKBRA) meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Dipimpin Ketua IKBRA, Dorhot MT. Sigiro, sembilan orang pengurus ikatan keluarga Batak kabupaten Raja Ampat, mendatangi Polres Raja Ampat guna berkoordinasi dan menyatakan sikap terkait ujaran rasisme yang dilakukan oleh Ambrosius Nababan terhadap Natalius Pigai.

Bertempat di ruang rapat Polres Raja Ampat, Dorhot MT. Sigiro membacakan pernyataan sikap berisi 6 point yang diikuti oleh pengurus lainnya, bahwa pernyaataan rasisme Abrosius Nababan merupakan pernyataan pribadi, bukan mengatasnamakan suku maupun golongan tertentu.

“Tindakan rasis yang dilakukan saudara Ambrosius Nababan melalui akun Facebooknya telah meresahkan saudara-saudara kami masyarakat asli Papua di Tanah Papua. Oleh karena itu, Ikatan Keluarga Batak Raja Ampat meminta saudara Ambrosius Nababan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada saudara Natalius Pigai dan secara umum kepada masyarakat Papua,” tegas Dorhot.

Keluarga besar batak Raja Ampat turut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kami masyarakat Papua dan menghimbau kepada seluruh warga Batak Raja Ampat, secara umum warga Batak di Tanah Papua agar menyikapi isu yang berkembang secara arif dan bijaksana, himbau Dorhot.

Ikatan keluarga Batak Raja Ampat mengecam setiap tindakan pelaku rasis di Indonesia, dan mendukung upaya hukum terhadap pemilik akun Ambrosius Nababan.

Pernyataan sikap ikatan keluarga Batak Raja Ampat yang dibacakan Dorhot dan kawan-kawan, merupakan bentuk keprihatinan terhadap tindakan rasisme kepada saudara Natalius Pigai, dan bentuk dukungan moral kepada Polri untuk mengusut kasus ini sampai tuntas.

Dari tangkapan layar yang beredar di media sosial, Ambroncius Nababan diduga mengunggah foto Natalisu Pigai dan menyandingkannya dengan foto gorilla. Pada unggahan lainnya, Ambroncius mengomentari pemberitaan yang berisi pernyataan Pigai bahwa rakyat berhak menolak vaksinasi Covid -19. (Joris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....