PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, SH, M.Hum, menghadiri acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Direktur RSU Yarsi Pontianak masa bakti 2021-2024, dr. Carlos Dja’afara, M.Kes.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar mengatakan, bahwa seluruh
komponen di Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) harus dibenahi secara layak dalam
aspek hukum dan legalitas, sehingga kedepannya lebih jelas.
Dia juga mengatakan, bahwa rumah sakit harus mempunyai business plan (rencana bisnis) dalam mengembangkan rumah sakit.
“Bussiness plan harus disusun, harus ada pakar ekonomi
dalam mengembangkan rumah sakit. Jika harus meminjam uang di bank, ya pinjam
saja untuk pengembangan. Yang penting tujuan atau business plan-nya jelas dan
jangan menunggu dari sumber-sumber yang lain,” ungkap Gubernur Kalbar di Aula
STIKes Yarsi Pontianak, Sabtu (30/01/2021).
Gubernur meminta yayasan mengelola keuangan lebih baik
dalam mengembangkan dan membiayai yayasan itu sendiri.
“Kalau ada uang bisa bangun atau membeli lahan, jangan lengah dalam mengatur keuangan yayasan karena bisa berakibat konflik, ada oknum yang tidak bertanggungjawab dalam mencari celah. Maka saya harap ke depannya yayasan bisa membiayai yayasan itu sendiri,” harapnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar