NATUNA - wartaexpress.com - Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian, S.IK, M.Si, hadiri kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 secara simbolis terhadap 10 orang perwakilan dari Pemerintah Daerah, FKPD, Toga, Todat dan Tomas Kab. Natuna di Aula RSUD Kabupaten Natuna, Kamis (28/01/21).
Dengan motto kesehatan pulih ekonomi bangkit, vaksinasi berlangsung dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun.
Kapolres Natuna, AKBP
Ike Krisnadian, S.IK, M.Si mengatakan, bahwa untuk sistem penerimaan Vaksin
akan melalui 4 tahap yaitu pendaftaran, pengecekan kesehatan penerima vaksin, penyuntikan
vaksin bagi penerima vaksin dan kemudian observasi.
Sayangnya dari
perwakilan FKPD Natuna yang akan dilakukan penyuntikan vaksin, Kapolres Natuna
dan Dandim 0318/Natuna tidak dapat dilakukan penyuntikan dikarenakan dari hasil
pemeriksan kesehatan tidak memenuhi syarat (tensi tidak normal).
“Memang benar, saya
dan Pak Dandim 0318/Natuna tidak dapat menerima penyuntikan vaksin dikarenakan
hasil dari pengecekan kesehatan tidak memenuhi syarat (tensi tidak normal).
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna telah menyiapkan penerima
cadangan Vaksin Covid-19,” ujar Kapolres Natuna.
“Meskipun saya tidak jadi divaksin, tetapi mari bersama kita sukseskan vaksinasi ini. Vaksin ini juga halal dan untuk masyarakat supaya tidak khawatir dan takut untuk divaksin. Sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang, negara mempunyai hak dan kewajiban melindungi rakyatnya dari wabah Covid-19,” tutup Kapolres Natuna.
Kegiatan penyuntikan
Vaksin Covid-19 secara simbolis terhadap 10 orang perwakilan dari Pemerintah
Daerah, FKPD, Toga, Todat dan Tomas Kab. Natuna, dosis I telah selesai
dilaksanakan, selanjutnya akan dilakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 dosis II,
14 hari kedepan.
Adapun nama-nama sasaran penerima vaksin yang memenuhi syarat dari hasil pengecekan kesehatan adalah Eri Marka (anggota DPRD Natuna), Kolonel Pnb. Dedy Ilham S. Salam (Danlanud Raden Sadjad), Kolonel Laut (P) Dofir (Danlanal Ranai), Letkol Inf Rahmat, SE, M.Si (Danyon Komposit I/GP), Fadillah (KNPI), Haryadi (PNS), Ngaturrohman (tokoh agama), Mohd. Sabirin, Israd Akbar (pegawai Badan Hukum Publik di BPJS Kesehatan), Ilham Kholo (PNS). (Yanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar