PONTIANAK - wartaexpress.com - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton didampingi Koordinator Bidang Adpin Perwakilan BKKBN dan Pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat, melakukan audiensi diterima Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, di ruang kerjanya, Rabu (27/01/2021).
Dalam kunjungan ini, Tenny C Soriton
menyampaikan terkait kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021 yang akan digelar
pada bulan April-Mei 2021. Selain itu juga tentang ditunjuknya BKKBN oleh
Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Pelaksana Penurunan Stunting dan kegiatan Program
Bangga Kencana lainnya, Rakornas dan Rakerda.
"Pendataan keluarga tahun 2021
penting, sebagai backup data dalam menyusun program untuk percepatan
kesejahteraan keluarga," ujar Sutarmidji.
Lebih jauh Sutarmidji mengatakan, bahwa program-program yang dibuat pemerintah, itu harus didasarkan dengan data-data yang valid termasuk dalam pendataan keluarga ini.
"Penanganan-penanganan seperti
Stunting bisa lebih terarah dan fokus termasuk kegiatan lainnya di keluarga
yang bisa berpengaruh pada ketahanan ekonomi keluarga, kesehatan, pendidikan
kemudian kemampuan pembiayaan keluarga sehingga penting untuk mensuskseskan
Pendataan Keluarga," jelas Sutarmidji.
Dikatakannya, bahwa sekarang sudah
satu hasil yang sama antara Statistik dengan Kementerian Dalam Negeri (Catatan
Sipil) dalam jumlah penduduk, kalau ini nanti KK-nya selaras dengan jumlah
penduduk di situlah program-program akan baik dan cepat tidak ada lagi program
yang salah arah," terang Sutarmidji.
Selanjutnya Gubernur Provinsi
Kalimantan Barat menghimbau, berikan data anda dengan benar, tidak ada yang
ditutupi supaya semuanya bisa ditangani dengan baik, bahkan data keluarga ini
bisa dipakai sebagai dasar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). “Sehingga
bantuan bantuan sosial sudah terarah siapa yang berhak untuk menerimanya,"
kata Sutarmidji.
Terkait Covid-19, karena pelaksanaan
Pendataan Keluarga Tahun 2021 masih masa Pandemi Covid-19, ia mengatakan, bahwa
sepanjang protokol kesehatan Covid-19 diterapkan itu aman. “Semua kegiatan
harus memperhatikan prokes, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak
dan menghindari kerumunan," tegas Sutarmidji.
Kegiatan dilanjutkan dengan greeting atau pengambilan gambar/video Gubernur Kalimantan Barat sehubungan dengan Pendataan Keluarga Tahun 2021. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar